Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin, memberikan pesan khusus kepada Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2024-2029, selepas KPU Kota Bekasi menetapkan kedua pasangan tersebut sebagai kepala daerah pada Pilkada Kota Bekasi 2024.
Penetapan ini dilakukan setelah KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, pasca putusan sengketa dari Mahkamah Konstitusi yang berlangsung di Harris Hotel Summarecon Mall Bekasi, pada Kamis (06/02/2025) malam.
“Saya berpesan kepada sahabat saya Mas Tri dan Pak Harris yang pertama, jangan hanya menjadi Wali Kota dari suara yang tadi 490 ribu sekian, tapi jadilah Wali Kota seluruh masyarakat Kota Bekasi,” ucap Heri Koswara dalam sambutannya di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Heri Koswara juga menyampaikan pesan kepada para masyarakat yang telah memberikan sumbangsih suara dan hak politiknya kepada dirinya dan pasangan calon nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, bahwa kini mereka sudah kembali menjadi bagian dari masyarakat Kota Bekasi.
“Yang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Oleh karenanya, saya menitip bahwa tidak ada perbedaan dalam perlakuan sebagai warga Kota Bekasi, karena mereka hari ini Insyaallah seperti saya dan Bang Sholihin menerima seluruh keputusan-keputusan hasil dari Pilkada yang sudah kita lakukan bersama-sama,” jelasnya.
Selain itu, Heri juga memberikan mandat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, bahwa kepemimpinan sebagai kepala daerah layaknya surga dan neraka yang saling beririsan.
“Sangat dekat dengan surga, tapi juga sangat dekat dengan neraka. Saya berharap mudah-mudahan apa yang nanti akan dijalani 5 tahun ke depan oleh Mas Tri dan Pak Harris sebagai mahkota dalam kepemimpinan Kota Bekasi, bisa mengambil pelajaran-pelajaran dari seluruh peristiwa-peristiwa politik yang kemarin yang ada di Kota Bekasi,” imbuhnya.
Heri juga berpendapat bahwa kedua sosok tokoh yang terpilih harus bekerja dengan melayani masyarakat dan turun langsung untuk mendengarkan setiap keluhan masyarakat.
“Saya yakin dengan keyakinan yang mudah-mudahan dengan apa yang kita pahami tentang figur dua orang ini, mudah-mudahan bisa menjalani kerjanya dengan sebaik-baiknya. Di Birokrat tidak ada lagi pengkotak-kotakan, kita semua adalah bagian dari masyarakat Kota Bekasi termasuk saya dan Bang Sholihin,” paparnya.
Pesan ini disampaikan oleh Bang Herkos sapaan akrabnya, sebagai harapan agar kepemimpinan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe dapat berjalan dengan baik dan membawa Kota Bekasi menuju kemajuan serta kesejahteraan bagi seluruh warganya.