JAKARTA – Sempat berhembus kabar bahwa calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan tengah mempertimbangkan untuk bersanding dengan Puan Maharani dalam kontestasi Pilpres 2024.
Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus menilai sosok Anies Baswedan akan sulit jika disandingkan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani atau kader manapun yang berasal dari partainya.
Hal ini dikarenakan, kata dia, sosok Anies yang selalu memposisikan diri sebagai antitesa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara PDI Perjuangan jelas mendukung semua program Jokowi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah Anies dalam konteks itu selalu memposisikan diri dalam konteks berbeda gitu, jadi kalau dari sisi platform, dari sisi visi memang agak sulit menggabungkan antara Anies dengan mbak Puan atau siapapun dari PDI Perjuangan,” terang Deddy secara virtual melalui YouTube MNC Trijaya FM bertajuk ‘Polemik 2023 Tahun Turbulensi Politik’ pada Sabtu (07/01/2023).
Bahkan, sambung dia, PDI Perjuangan juga menginginkan agar seluruh dasar pembangunan yang berjalan di masa 10 tahun pemerintahan Jokowi, dapat dilanjutkan oleh presiden berikutnya. Hal tersebut, kata dia, dirasa mustahil akan dilakukan oleh Anies.
“Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, itu sudah meletakkan dasar-dasar pembangunan yang sebenarnya untuk di Indonesia mungkin 50-100 tahun ke depan. Jadi yang dimaksud keberlanjutan adalah hal-hal fundamental yang sebenarnya berguna untuk bangsa,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya sempat mengungkapkan potensi Anies untuk membentuk poros koalisi dengan Puan Maharani.
Willy pun juga sempat menganalogikan Anies selayaknya calon pengantin yang tengah menimbang bibit, bebet, bobot untuk pasangannya kelak.
“Galau itu manusiawi saja. Kalau pengantin yang gagah itu banyak orang yang ingin. Siapa orang yang enggak ingin sama Anies Baswedan? Ya jangan-jangan nanti Mbak Puan juga ingin,” tutur Willy. (mar)