KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengumumkan untuk pelaksanaan Contraflow di Jembatan Cipendawa ruas Jalan Cipendawa arah Bantar Gebang akan mengikuti secara situasional dari proses perbaikan yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Saat ini, jalur di sekitar lokasi tengah ditutup sementara waktu. Dikarenakan amblasnya jembatan, imbas baut-baut baja dari penyangga jembatan hilang dicuri oleh orang tak bertanggungjawab.
“Kalau untuk sampai kapannya (pelaksanaan Contraflow) kita engga tau, karena saya bilang coba dibikin Contraflow aja dulu selama ada proses perbaikan jembatan dan penanganan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) selesai,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Pada Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Jumat (26/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pelaksanaan Contraflow, Teguh mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan enam orang petugas untuk melakukan penanganan apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas.
“Pelaksanaan Contraflow bersifat situasional sampai dengan jalan dan jembatan itu perbaiki. Karena, kalau engga tingkat bahayanya cukup tinggi, karena banyak kendaraan kendaraan besar yang melintas,” jelasnya.
Pemberlakuan contraflow sejauh ini baru saja berlangsung, Teguh mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan untuk melintasi jembatan Cipendawa namun beralih ke arah Kemang Pratama.
“Kita sih berharap bahwa pengendara yang melintas di lokasi adalah orang yang keseharian memang warga di situ. Kalo misalkan tamu, pendatang atau yang melintas baru-baru saja mending lewat jalan biasa aja. Kita opsikan mereka agar melintas ke jalur arah Kemang Pratama,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi Idi Sutanto mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk segera melakukan proses perbaikan.
Perbaikan tersebut diperkirakan akan memakan waktu 2 hingga 3 pekan lamanya, tergantung dari kesulitan pengerjaan konstruksi di lokasi.
“Kita langsung action turun, karena darurat. Tim URC udah turun, untuk sementara sedang mengganti baut yang hilang, baru nanti dibalikin lagi (posisi amblasnya) disanggah, kemudian atasnya kita eratkan kembali. Semoga lebih cepat untuk perbaikan jembatannya,” tutupnya. (DAP)