Kadin Kota Bekasi Dorong Perbaikan Infrastruktur Saluran Air untuk Dukung Pertumbuhan Investasi

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pascabanjir.

Kondisi pascabanjir.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bekasi mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk segera berbenah dalam memperbaiki infrastruktur saluran air sebagai upaya mendukung pertumbuhan investasi di wilayah tersebut.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga daya tarik Kota Bekasi bagi para investor, terutama setelah wilayah ini sempat terdampak banjir besar akibat kiriman air dari Bogor beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua 1 Kadin Kota Bekasi, Yogi Kurniawan, menekankan bahwa perbaikan saluran air dan sistem pengaturannya perlu dilakukan secara lebih baik untuk menghindari risiko bencana di masa depan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat pengalaman pasca musibah banjir besar kemarin, yang harus menjadi prioritas pertama adalah pembangunan infrastruktur, khususnya saluran air, serta pengaturan saluran air yang lebih baik,” ungkap Yogi dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Jumat (14/03/2025).

Kota Metropolis yang Tetap Menarik bagi Investor

Meski sempat diterpa musibah banjir, Yogi tetap optimis bahwa Kota Bekasi akan terus menjadi daya tarik bagi para investor, mengingat statusnya sebagai Kota Metropolis dengan pembangunan yang sangat pesat.

“InsyaAllah, kami yakin Kota Bekasi tetap seksi dan menarik bagi para investor. Pembangunan Kota Bekasi yang sudah menjadi Kota Metropolitan ini sangat pesat kemajuannya,” ujar Yogi.

Menurutnya, status Kota Bekasi sebagai wilayah metropolis tidak hanya memberikan daya tarik visual, tetapi juga menciptakan peluang besar bagi para investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur maupun sektor lainnya.

Perizinan yang Mudah, Transparan, dan Akuntabel

Selain perbaikan infrastruktur, Yogi juga mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk menyederhanakan proses perizinan bagi para investor.

Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan untuk menjaga kepercayaan semua pihak.

“Proses perizinan harus dipermudah, tetapi tetap akuntabel dan transparan. Terlebih akhir-akhir ini ada isu maraknya praktik pungli, baik dari elemen masyarakat maupun stakeholders lainnya. Jadi, saya rasa isu ini harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Bekasi. Meski demikian, kami yakin para investor akan tetap tertarik untuk berinvestasi di Kota Bekasi,” tutur Yogi.

Harapan untuk Kolaborasi dan Solusi Nyata

Kadin Kota Bekasi berharap Pemerintah Daerah dapat merespons isu ini secara progresif dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi nyata.

Menurut Yogi, potensi investasi di Kota Bekasi akan terus meningkat selama pemerintah dapat menjaga komitmennya dalam menangani infrastruktur, tata kelola yang baik, serta memberikan kemudahan dalam layanan publik.

“Kami ingin pemerintah tidak hanya bertindak reaktif, tetapi juga proaktif dalam merancang infrastruktur yang mampu mendukung iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan,” tutup Yogi.

Dengan optimisme yang tinggi, Kadin Kota Bekasi percaya bahwa perbaikan infrastruktur, sistem perizinan yang transparan, dan kolaborasi antara pemerintah serta sektor swasta dapat membuat Kota Bekasi semakin kompetitif di mata investor lokal maupun internasional.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Bayi di Bekasi jadi Korban Obat Kedaluwarsa, Puskesmas Rawa Tembaga Akui Kesalahan
Dinkes Kota Bekasi Sambangi Keluarga Bayi ‘R’ Korban Obat Kedaluwarsa Puskesmas Rawa Tembaga
Wali Kota Bekasi Sidak ke Puskesmas Rawa Tembaga Terkait Kasus Obat Kedaluwarsa
Kadin: Kota Bekasi Tetap Miliki Daya Tarik Investor Meski Pascabanjir
DLH Kota Bekasi catat 11.554 Ton Sampah Terangkut Pascabanjir
Jelang Mudik Lebaran, Jalan Chairil Anwar Jadi Titik Fokus Perbaikan DBMSDA Kota Bekasi
Dampak Banjir di Kota Bekasi: DBMSDA Perkirakan Kerugian Capai Rp65 Miliar
Diduga Konsumsi Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas Rawa Tembaga, Bayi Usia 8 Bulan Alami Ruam Kulit dan Gatal-gatal

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:17 WIB

Dua Bayi di Bekasi jadi Korban Obat Kedaluwarsa, Puskesmas Rawa Tembaga Akui Kesalahan

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:25 WIB

Dinkes Kota Bekasi Sambangi Keluarga Bayi ‘R’ Korban Obat Kedaluwarsa Puskesmas Rawa Tembaga

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:47 WIB

Wali Kota Bekasi Sidak ke Puskesmas Rawa Tembaga Terkait Kasus Obat Kedaluwarsa

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:33 WIB

Kadin Kota Bekasi Dorong Perbaikan Infrastruktur Saluran Air untuk Dukung Pertumbuhan Investasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:26 WIB

Kadin: Kota Bekasi Tetap Miliki Daya Tarik Investor Meski Pascabanjir

Berita Terbaru

error: Content is protected !!