Kang Emil Perpanjang PSBB Bogor, Depok dan Bekasi Raya hingga 25 November 2020

- Jurnalis

Selasa, 27 Oktober 2020 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengambil keputusan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional di wilayah Bogor Raya, Depok, dan Bekasi Raya (Bodebek) selama sebulan.

Melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.700-Hukham/2020, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menetapkan perpanjangan PSBB Bodebek hingga 25 November 2020 mendatang.

“Bupati Bogor, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, dan Bupati Bekasi menerapkan PSBB secara proporsional dalam skala mikro, sesuai dengan level kewaspadaan masing-masing daerah,” tulis Kang Emil dalam beleid yang diteken, Senin (26/10/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertimbangannya, Kang Emil berujar bahwa belum terdapat indikasi penurunan penyebaran Covid-19 di area Bodebek.

Dengan demikian, kata dia, perlu melanjutkan PSBB di Bodebek secara proporsional untuk menghambat laju penyebaran Covid-19 secara efektif.

Pertimbangan itu, lanjutnya, selaras dengan rekomendasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.

“Masyarakat yang berdomisili atau bertempat tinggal dan/atau melakukan aktivitas di wilayah Bodebek wajib mematuhi ketentuan pemberlakuan PSBB secara proporsional dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” terang Kang Emil.

Sebagai informasi, Depok masih menjadi wilayah dengan total laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di antara 5 wilayah Bodebek lainnya. Hingga data terbaru per hari ini, total sudah tercatat 6.858 kasus positif Covid-19 di Depok.

Maka tak keran jika Depok juga kembali masuk zona merah atau risiko tinggi dalam penularan virus corona melalui perhitungan Satgas Covid-19 RI hari ini.

Saat ini sebanyak 1.333 pasien masih ditangani di Depok, dengan 81% di antaranya isolasi mandiri di rumah dan sisanya sebanyak 19% dirawat di rumah sakit. (Mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif
Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%
Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?
Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads
Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda
Kabar Gembira di Awal Tahun 2025, 76 Negara ini Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Indonesia
Google Bayar Rp1,1 Triliun untuk Gunakan Berita dari Media Kanada
Sambut Tahun Baru 2025, Alfamidi Bekasi Gelar Cek Kesehatan Gratis

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:03 WIB

Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:04 WIB

Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%

Rabu, 15 Januari 2025 - 01:29 WIB

Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?

Senin, 13 Januari 2025 - 16:09 WIB

Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:49 WIB

Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda

Berita Terbaru

error: Content is protected !!