KOTA BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi di tahun 2023 agar pembangunan di Kota Bekasi berjalan maksimal.
Hal tersebut dikatakan, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi H. Bambang Supriyadi seusai mengikuti sidang paripurna, Kamis (29/12/22).
Menurut Jibang sapaan akrabnya, Bapenda sebagai leading sector raihan PAD untuk pembangunan di Kota Bekasi harus bekerja maksimal, terlebih APBD Kota Bekasi 2023 sudah ditetapkan sebesar Rp 5,93 Triliun, atau meningkat sekira Rp200 miliar dari tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Fungsi Bapenda harus digenjot guna tercapainya target PAD, jangan melempem, kalo begini-begini saja, bagaimana pembangunan di Kota Bekasi bisa maksimal,” ungkap politisi PPP Kota Bekasi ini.
Sebagai wakil rakyat, Jibang berkeinginan APBD Kota Bekasi naik dua digit untuk tahun 2024 mendatang, agar semua keinginan masyarakat bisa terpenuhi.
Kenaikan tersebut, kata dia, bukanlah angan-angan kosong jika Pemerintah Kota Bekasi serius dalam menggali sejumlah potensi PAD di bidang parkir dan reklame.
“Karena semua potensi harus kita gali, seperti parkir dan reklame. Sekarang saja untuk sektor parkir masih banyak Peraturan Kerja Sama (PKS) yang kedaluwarsa, ini yang menjadi PR kita bersama untuk menambal kebocoran potensi pendapatan daerah di setiap lini,” tutupnya. (mar)