Komisi Yudisial Telusuri Kebenaran Video Pria Diduga Hakim Wahyu Sebut Tak Butuh Pengakuan Ferdy Sambo

- Jurnalis

Rabu, 4 Januari 2023 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video yang menampilkan sosok pria yang diduga Hakim Wahyu itu menutup teleponnya, kemudian berbincang dengan seorang wanita di hadapannya. Sayangnya sosok wanita tersebut tak terlihat kamera.

Tangkapan layar video yang menampilkan sosok pria yang diduga Hakim Wahyu itu menutup teleponnya, kemudian berbincang dengan seorang wanita di hadapannya. Sayangnya sosok wanita tersebut tak terlihat kamera.

Tersebar sebuah video di media sosial yang menampilkan dialog antara seorang pria yang diduga Hakim Wahyu Imam Santoso dengan seorang wanita.

Keduanya tengah asyik membahas terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.

Dalam video yang dilihat rakyatbekasi.com, Rabu (04/01/2023), pria yang diduga Hakim Wahyu terlihat sedang menelpon seseorang dengan kaki yang diselonjorkan di sebuah sofa berwarna putih.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengenakan batik berwarna hitam, pria yang diduga Hakim Wahyu itu menutup teleponnya, kemudian berbincang dengan seorang wanita di hadapannya. Sayangnya sosok wanita tersebut tak terlihat kamera.

Dalam perbincangan, ia mengaku heran dengan keterangan Ferdy Sambo yang dinilai tak masuk akal tentang senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J.

Baca Juga:  Digadang Mampu Ubah Omnibus Law, SBSI'92 Dukung Anies di Pilpres 2024

Menurutnya, hakim tak membutuhkan pengakuan Ferdy Sambo dan dirinya enggan untuk menekan Sambo untuk membeberkan secara jelas kasus Brigadir J.

“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yoshua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata Hakim Wahyu dalam video tersebut.

“Betul, ah Mas Wahyu ngomong begitu, gak butuh pengakuan, betul, betul,” ujar seorang wanita menyahuti perkataan Hakim Wahyu.

Baca Juga:  Populasi Dunia Tembus 8 Miliar Manusia, PBB Peringatkan Ancaman Serius

Pria yang diduga Hakim Wahyu itu pun kembali menegaskan pernyataan ia sebelumnya. “Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” ujar Hakim Wahyu yang sontak membuat wanita tersebut tertawa terkekeh.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Komisi Yudisial (KY) Miko Susanto Ginting enggan menyimpulkan video yang memperlihatkan dialog antara Hakim Wahyu dengan seorang wanita merupakan pelanggaran etika dan perilaku Hakim.

Namun, pihaknya tengah menelusuri dan meminta masyarakat turut serta melaporkan ke Komisi Yudisial agar ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga:  Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota

“Saat ini terlalu jauh untuk sampai di kesimpulan itu. KY telusuri dulu kebenaran video tersebut. Namun, apabila ada masyarakat yang mengetahui informasi terkait video ini, silakan sampaikan ke Komisi Yudisial,” ungkap Miko.

Sebagai informasi, Hakim Wahyu Iman Santoso sendiri merupakan hakim ketua atas lima terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability
Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability
Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS
Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia
Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q
Cara Beli Saldo PayPal di ViaPayPal.id: Top Up PayPal Jadi Mudah dan Cepat
Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:24 WIB

Rayakan Hari Disabilitas Internasional, Alfamidi Tingkatkan Implementasi Program Alfability

Senin, 2 Desember 2024 - 18:33 WIB

Miliki Lingkungan Inklusif dan Ramah Disabilitas, Alfamidi Pekerjakan 290 Alfability

Minggu, 1 Desember 2024 - 14:33 WIB

Didominasi Kaum Muda, Indonesia Catat 35.000 Lebih Kasus Baru HIV-AIDS

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WIB

Kisah Dasar Jurang ‘HP Sejuta Umat’ Nokia

Selasa, 26 November 2024 - 12:10 WIB

Bineca Bermusik Siap Goncang Kota Bekasi dengan Konser Tipe-X dan Tony Q

Berita Terbaru

error: Content is protected !!