KOTA BEKASI – Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jalur independen pasangan Huda Sulistio dan Sirojuddin mengaku diperlakukan tidak adil oleh KPU Kota Bekasi dalam proses pendaftaran jalur perseorangan.
Waktu yang diberikan KPU Kota Bekasi kepada paslon independen selama 3 x 24 jam untuk unggah dokumen dukungan, kata dia, sangat merugikan pihaknya.
Meski pihaknya telah mengerahkan 50 – 100 orang berikut laptop untuk mengunggah dokumen ke Silon, tetap tak mampu mengunggah 117.623 syarat dukungan minimal dalam kurun waktu 3 hari, yakni 13 Mei – 15 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prosesnya sangat merugikan independen, yang awalnya penjelasan (KPU Kota Bekasi) ke publik hanya 5 mei dibuka dan ditutup 19 agustus 2024. Dan kami dipaksa mengikuti aturan dimana tanggal 5-12 Mei harus menyerahkan 117.321 syarat minimal dukungan berikut dengan (unggah) silonnya?,” kata Bakal Calon Wali Kota jalur independen Huda Sulistio kepada rakyatbekasi.com, Jumat (17/05/2024).
Untuk mencetak formulir dukungan saja, kata dia, membutuhkan waktu hingga 3 hari baru selesai di percetakan besar.
“Apa mungkin upload dokumen ke silon selama 3 hari? Sistem Silon sendiri sempat mati di hari pertama dan beberapa kali mengalami kendala teknis pending. Ini mungkin cara (KPU) menjegal calon independen. Ini dia (KPU) cacat regulasi ketentuan dan waktu,” terangnya.
“Jika merujuk kepada paslon independen sebelumnya yang pernah nyalon, mereka mendapat waktu yang cukup luang, cuma di tahun ini calon independen dikasih ruang yang sempit. Saya kumpulkan KTP sudah dua tahun loh bang, gugur dalam seminggu,” keluh Huda.
Sementara itu Bakal Calon Wakil Wali Kota jalur independen Sirojuddin berharap KPU dapat meninjau ulang regulasi tentang Calon Perseorangan dengan Sistem Informasi Pencalonan (SILON).
Mengingat waktu yang diberikan hanya 3 x 24 jam, kata dia, tidak cukup untuk uploud 117.670 dokumen dukungan ke SILON dengan berbagai kendala teknis yang terjadi.
“Sampai hari ini, saya belum menerima surat keterangan apapun dari KPU Kota Bekasi,” ucap Sirojuddin.
Halaman : 1 2 Selanjutnya