Langit Indonesia Bakal Bertabur Hujan Meteor Perseid Dini Hari Nanti

- Jurnalis

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan meteor Perseid adalah fenomena tahunan saat Bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle.

Hujan meteor Perseid adalah fenomena tahunan saat Bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan bahwa hujan meteor Perseid akan mewarnai langit Indonesia saat dini hari pada 13 Agustus 2023 mendatang.

Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa hujan meteor Perseid adalah fenomena tahunan saat Bumi berpapasan dengan sisa debu komet Swift-Tuttle.

Fenomena Antariksa Menakjubkan

“Hujan meteor ini terjadi mulai pertengahan Juli sampai akhir Agustus. Konsentrasi debu tertinggi dilintasi Bumi pada sekitar tanggal 12 Agustus. Tahun ini terjadi pada 13 Agustus,” ujar Djamaluddin.

Hujan meteor Perseid tergolong cukup kuat dengan rata-rata satu sampai dua meteor per menit.

Fenomena ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia pada dini hari pada 13 Agustus, mulai pukul 01.30 sampai 05.00 waktu setempat.

Syarat Menyaksikan Hujan Meteor

Menurut Djamaluddin, syarat menyaksikan hujan meteor Perseid adalah cuaca cerah, lokasi pengamatan yang tidak terganggu polusi cahaya, dan medan padang arah timur laut – utara yang juga tidak terhalang bangunan atau pohon.

Perseid adalah salah satu hujan meteor paling terang tahun ini, yang bisa disaksikan oleh setiap orang.

Baca Juga:  Gelombang Omicron Mulai Menjalar di Benua Biru, Eropa "Lockdown"

Hujan meteor ini berasal dari komet Swift-Tuttle, bola es, dan batu besar yang menumpahkan puing-puing berdebu saat mengorbit mengelilingi matahari.

Intensitas Maksimum 100 Meteor per Jam

Saat Bumi melintas, potongan-potongan itu terperangkap di atmosfer Bumi dan terbakar, menciptakan cahaya yang melesat.

Perseid mendapatkan namanya dari konstelasi Perseus, karena jalur meteor dimulai dari konstelasi itu di langit. Intensitas maksimum hujan meteor Perseid mencapai 100 meteor per jam.

Hujan meteor ini banyak dicari oleh para astronom dan penikmat bintang karena terjadi hampir setiap tahun.

Baca Juga:  Angkat Usep Jadi Dirut PDAM Tirta Bhagasasi 3 Periode, Bupati Bekasi Digugat ke PTUN Bandung

Tidak perlu peralatan khusus atau banyak keahlian untuk melihatnya, cukup dengan mata, langit cerah dan gelap, serta kesabaran.

Namun, Djamaluddin mengungkap bahwa kabut yang disebabkan oleh polusi udara selama musim kemarau dapat mengganggu pengamatan hujan meteor tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi
Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll
Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota
Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci
PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak
Tingkatkan Literasi Anak, Alfamidi dan SGM Eksplor Salurkan Buku Bacaan di 11 Cabang
Dukungan Alfamidi terhadap Pertumbuhan UMKM Lokal dengan Kemitraan Strategis
Compact Store Pertama di Jabodetabek, Decathlon Indonesia Buka Gerai di Aeon Mall Deltamas

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:50 WIB

Lulusannya Siap Kerja, Alfamidi Class Kini Hadir di 15 Provinsi

Rabu, 13 November 2024 - 08:54 WIB

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Nirsentuh Berlaku Tahun Depan, Selamat Tinggal E-Toll

Rabu, 6 November 2024 - 11:08 WIB

Rayakan HUT ke-28, Nawakara Perkuat Kesadaran Keamanan Siswa SD di Tujuh Kota

Senin, 4 November 2024 - 07:53 WIB

Melalui Gerakan ‘SemuaBisaUmroh’ Bersama Naffar Tour, 361 Jemaah Siap Ke Tanah Suci

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:22 WIB

PPN 12 Persen Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Dia Daftar Barang dan Jasa yang Terdampak

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB