Monumen Perjuangan Kali Bekasi Dirusak, DPRD Desak Penegakan Hukum dan Pengawasan Cagar Budaya

- Jurnalis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pelat tembaga yang merupakan bagian dari Monumen Perjuangan Kali Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Selatan hilang dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Sejumlah pelat tembaga yang merupakan bagian dari Monumen Perjuangan Kali Bekasi di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Selatan hilang dicuri oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Monumen Perjuangan Kali Bekasi yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Selatan, mengalami kerusakan serius akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sejumlah pelat tembaga yang menjadi bagian penting dari elemen monumen dilaporkan hilang, menimbulkan keprihatinan mendalam atas lemahnya pengawasan terhadap situs bersejarah dan cagar budaya di Kota Bekasi.

Dorongan DPRD Kota Bekasi untuk Penegakan Hukum

Menanggapi insiden tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Ahmadi, mengecam keras tindakan vandalisme tersebut dan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi untuk segera melaporkan kejadian ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau pencurian seperti itu, harusnya Dinas melaporkan ke pihak berwajib agar tidak terulang. Ini menyangkut uang rakyat, bukan uang pribadi dinas,” tegas Ahmadi dalam keterangannya kepada RakyatBekasi.com, Jumat (20/06/2025).

Ia menilai, sebagai situs cagar budaya, monumen tersebut semestinya mendapat perlindungan maksimal dari pemerintah daerah, dan kerusakan semacam ini mencerminkan kurangnya keseriusan dalam menjaga warisan budaya.

“Jangan lepas tanggung jawab hanya karena alasan teknis. Itu tetap menjadi kesalahan Dinas, karena ini menyangkut kriminalitas. Tidak bisa diterima hal seperti ini terjadi di Kota Bekasi,” tambahnya.

Upaya Preventif dan Digitalisasi Pengawasan Cagar Budaya

Lebih lanjut, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang akrab disapa Madong ini mendorong agar pengawasan terhadap seluruh cagar budaya di wilayah Bekasi ditingkatkan dengan pendekatan yang lebih modern dan menyeluruh.

“Semua area penting harus dipantau secara digital, minimal dengan CCTV. Jika memungkinkan, libatkan juga Satpol-PP dalam pengawasan aktif. Ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi ada nilai sejarah dan ruh budaya di dalamnya,” ungkapnya.

Madong pun menekankan pentingnya perlindungan dan pelestarian budaya lokal, terutama dalam era modernisasi dan pembangunan pesat di kawasan metropolitan seperti Bekasi.

Perlunya Aksi Nyata untuk Perlindungan Monumen Sejarah

“Kehilangan elemen penting dari monumen tidak hanya berdampak pada nilai estetika, tetapi juga mengikis kesadaran publik terhadap pentingnya sejarah lokal. Oleh karena itu, DPRD mendesak agar tidak hanya dilakukan investigasi menyeluruh, tetapi juga pembaruan kebijakan pemeliharaan situs bersejarah,” tutupnya.

Monumen Perjuangan Kali Bekasi sendiri dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan masyarakat Bekasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kehadirannya menjadi simbol pengingat akan nilai-nilai patriotisme dan ketangguhan warga Bekasi.

Mari bersama menjaga dan menghargai warisan budaya bangsa. Laporkan jika Anda melihat tindakan mencurigakan di sekitar situs sejarah dan dukung upaya pelestarian budaya lokal.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca