Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota melaporkan untuk per hari ini Senin (23/09) seluruh pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi akan dilakukan pengawalan ketat oleh Aparat Kepolisian dalam rangka pengamanan Pilkada Kota Bekasi 2024 November mendatang.
Kabag OPS Polres Metro Bekasi Kota Kompol Agus Rohmat mengatakanbahwa pihaknya menugaskan 4 Anggota Polisi dari Polres Metro Bekasi Kota untuk melakukan pengawalan melekat kepada setiap Paslon Kepala Daerah.
“Jumlahnya bagi petugas yang disiagakan ada sebanyak 12 orang, Yang terbagi satu Paslon akan dijaga oleh 4 orang anggota,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Dikutip Senin (23/09/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengawalan tersebut sebagai bentuk pengamanan melekat sesuai dengan Standar Operasional Pengamanan (SOP) demi menjaga keamanan dan pengawalan setiap Paslon.
“Mulai hari Senin itu sudah ada 4 Anggota itu dari Polres sudah melekat ke setiap paslon, itu melekat sampai selesai. Pengamanan SOP melekat terhadap para Paslon,” ungkapnya.
Selain itu, dalam melakukan proses pengamanan Pilkada Serentak 2024, kata dia, Polres Metro Bekasi Kota juga tengah melaksanakan Operasi Mantap Praja Jaya 2024.
Dengan, operasi tersebut sudah terlaksana dari tanggal 14 Agustus hingga 31 Desember 2024 mendatang.
Selama pelaksanaan Operasi tersebut, kata Agus, Kantor KPU dan Bawaslu akan dilakukan pengamanan selama 24 jam lamanya dari personel yang ditugaskan dalam Operasi Mantap Praja.
“Dari Polres sudah kita siapkan di tiap tahapan itu, baik Kantor KPU maupun Kantor Bawaslu sudah kita jaga, kita amankan selama 24 Jam,” jelasnya.
Dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024, tambahnya, Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan kurang lebih sebanyak 950 personel yang akan diterjukan di setiap tahapan Pilkada.
“Dengan dari sebanyak 1.500 Personel Gabungan TNI, Polri dan Unsur Samping Lainnya. Kami Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan sebanyak 950 personel atau 2/3 dari Anggota Polres yang mencapai 1.400,” terangnya.
Dalam kegiatan Operasi Mantap Praja sendiri, kata dia, pihaknya juga akan mendapatkan BKO Anggota dari Polda Metro Jaya sesuai dengan kebutuhan.
“Kemudian dari setiap tahapan, mulai dari pendaftaran, kemudian nanti penetapan kampanye, pemungutan suara di 3.761 TPS sudah kita siapkan plotting personelnya sampai selesai. Tapi kalau untuk pelantikan nanti kemungkinan akan di provinsi biasanya,” paparnya.