BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memaparkan berbagai program dan inovasi digital dalam Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat.
Acara tersebut berlangsung di Mini Teater UPTD PLDDIG Diskominfo Provinsi Jawa Barat, yang dikenal sebagai Jabar Command Center, Bandung, pada Senin (10/11/2025).
Delegasi Pemkot Bekasi dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Drs. Abdul Haris Bobihoe. Ia hadir didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Drs. Nadih Arifin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ajang Pembuktian Implementasi UU KIP
Kegiatan uji publik ini merupakan tahapan penting dalam rangkaian verifikasi Self-Assessment Questionnaire (SAQ) yang sebelumnya telah diserahkan. SAQ sendiri menjadi salah satu indikator utama dalam menilai penerapan keterbukaan informasi publik bagi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Melalui forum ini, setiap pemerintah daerah diberikan kesempatan untuk mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik di wilayahnya masing-masing.
Patriot Single Windows Jadi Inovasi Unggulan
Dalam kesempatan tersebut, Wawali Abdul Haris Bobihoe secara langsung mempresentasikan komitmen dan berbagai inovasi yang telah dijalankan Pemkot Bekasi. Salah satu program yang menjadi sorotan utama adalah aplikasi Patriot Single Windows.
Wawali menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Bekasi dalam mempermudah akses informasi dan layanan bagi masyarakat.
”Pemerintah Kota Bekasi akan terus berinovasi, melahirkan program-program atau aplikasi yang dapat diakses oleh umum,” ujar Wawali Drs. Abdul Haris Bobihoe dalam paparannya.
Ia menekankan bahwa aplikasi tersebut dirancang untuk melayani warga secara langsung dan transparan.
”Seperti halnya aplikasi Patriot Single Windows yang ada di Playstore, aplikasi tersebut adalah hasil karya Diskominfostandi untuk seluruh warga masyarakat Kota Bekasi,” tambahnya.
Target: Perkuat Posisi Kota Informatif
Partisipasi aktif dalam Monev KIP ini menegaskan komitmen Pemkot Bekasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
Melalui inovasi yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah yang informatif dan transparan di tingkat Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan amanat UU KIP.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






































