PAN Jabar Akui Data Itu Miliknya, Hasbullah Tidak Membantah, Ruslan Kebakaran Jenggot

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 02:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil Pilkada 2024 Pemilihan Bupati/Walikota se Jawa Barat yang diduga dirilis oleh PAN Jawa Barat.

Hasil Pilkada 2024 Pemilihan Bupati/Walikota se Jawa Barat yang diduga dirilis oleh PAN Jawa Barat.

Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad, mengklarifikasi bahwa data yang memuat hasil pilkada 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat merupakan perolehan suara sementara.

Hasbullah menjelaskan bahwa data tersebut merupakan data quick count atau hitung cepat pihaknya untuk dilaporkan ke DPP PAN.

“Itu data internal untuk DPP PAN, dan saat itu juga data quick count belum 100 persen data yang masuk. Jadi hasil itu dipelintir seolah sebuah kebenaran,” kata Hasbullah, Sabtu (30/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, Afrizal, menyatakan bahwa Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, tidak membantah bahwa data yang tersebar itu bukan berasal dari DPW PAN Jawa Barat.

“Lembar Data internal partai yang memuat hasil pemilihan bupati dan wali kota se-Jawa Barat, lengkap dengan jumlah suara dan prosentase serta pemenangnya di tiap wilayah termasuk Kota Bekasi, adalah benar adanya, namun bukan untuk konsumsi publik, terlebih untuk media,” ujar Ketua Bappilu PAN Kota Bekasi Afrizal

Hasil Pilkada 2024 Pemilihan Bupati/Walikota se Jawa Barat yang diduga dirilis oleh PAN Jawa Barat.

Afrizal menegaskan bahwa seharusnya Ruslan, yang merupakan bagian dari Tim Pemenangan Heri-Sholihin, melaporkan hasil real count mereka ke DPW PAN Jabar.

Dengan demikian, DPW PAN Jabar tidak perlu mengambil data C Hasil dari sirekap KPU Kota Bekasi.

“Seharusnya, Ruslan melaporkan hasil real count mereka ke DPW PAN Jabar, sehingga DPW PAN Jabar tidak perlu mengambil data dari sirekap KPU Kota Bekasi,” cibir Afrizal.

Menurut Afrizal, Ruslan hanya kebakaran jenggot karena jagoannya yakni pasangan calon (paslon) 01 Heri Koswara-Sholihin memang berada di posisi kalah oleh paslon 03 Tri Adhianto – Harris Bobihoe.

“Ruslan hanya kebakaran jenggot karena paslon 01 memang posisinya kalah oleh paslon 03,” tuturnya.

Lebih jauh Afrizal menyampaikan terkait pentingnya transparansi dan akurasi data dalam proses pemilu.

“Seperti yang terjadi saat ini, sebetulnya dengan sadar mereka tahu kalau jagoannya kalah, eh malah framing menang, dengan mark up tanpa akurasi karena panik, seperti di Pondokgede (mark up) 93.021, padahal cuma sekitar 38 ribuan suara,” bebernya.

“Kami harus memastikan bahwa semua data yang digunakan adalah valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” tutup Afrizal.

Sebelumnya diberitakan, DPW PAN Jabar merilis Hasil Pilkada Jawa Barat menyebutkan bahwa Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sebagai pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024 dengan perolehan suara sebesar 432,831 dengan prosentase 47,07 persen.

Dengan adanya rilis hasil pilkada se jawa barat yang diduga diterbitkan oleh DPW PAN Jawa Barat, maka menimbulkan sejumlah asumsi seperti, klaim kemenangan yang dilancarkan paslon Heri-Sholihin rontok dengan sendirinya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca