KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menyiagakan sebanyak puluhan petugas disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas (lalin) di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, arah Jakarta yang kini ditutup menjadi satu lajur jalan imbas tengah berlangsungnya proyek pembangunan SPAM Regional Jatiluhur.
Puluhan tersebut disiagakan, Dikarenakan pada waktu-waktu pagi hari terutama jam-jam sibuk sekitaran area tersebut kerap terjadi kepadatan arus mobilisasi kendaraan. Sehingga, petugas turut dikerahkan guna mengurai kemacetan.
“Total ada 2 regu petugas dari Bidang Dal Ops yang disiagakan untuk mengatur arus lalin khusus di sekitaran area Kalimalang (Grand Kamala Lagoon ke arah Sumber Arta), masing-masing anggota Dishub dikerahkan sebanyak 12 orang,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Pada Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Dikutip Rabu (05/06/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Teguh mengungkapkan, saat ini Dishub Kota Bekasi belum dapat menerapkan beberapa langkah-langkah Rekayasa Lalulintas ataupun Manajemen Lalulintas di sekitaran area Jalan KH Noer Ali pada waktu pagi dan sore hari.
Sedangkan, pada waktu malam harinya, kata dia, pihaknya telah menerapkan sistem Contraflow di sekitar lokasi yang terhitung dari pukul 23.00 hingga pukul 05.00 WIB pagi.
“Dikarenakan pada waktu pagi dan sore hari mobilisasi kendaraan dari dua jalur Utara dan Selatan, sama-sama memiliki kepadatan arus lalin. Sehingga, dikhawatirkan terjadi stagnansi dari dua arah tersebut apabila dilakukan Rekaya Lalin ataupun Manajemen Lalin,” jelasnya
Meski sebagai catatan, arus Kalimalang. Kerap terjadi kepadatan arus lalin pada waktu-waktu pagi hari yang hampir padat secara mobilisasi kendaraan bermotor ataupun roda empat.
“Sehingga penempatan petugas pastinya, Diarahkan agar mengatur arus lalin demi mengurai kepadatan kendaraan bermotor oleh rekan-rekan dilapangan,” pungkasnya