KOTA BEKASI – Bacalon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Kota Bekasi yang turut terganggu aktivitasnya karena kondisi lalu lintas yang crowded ketika dirinya bersama Abdul Harris Bobihoe selaku Bacalon Wakil Wali Kota Bekasi Long March ketika hendak melakukan pendaftaran ke Gedung KPU Kota Bekasi.
Permohonan maaf tersebut disampaikan Mas Tri sapaan akrabnya selepas mereka menyambangi Gedung KPU Kota Bekasi untuk melakukan pendaftaran sebagai kontestan Pilkada Serentak 2024 November mendatang.
“Tentunya kepada seluruh warga masyarakat Kota Bekasi, kami memohon maaf apabila dalam kegiatan hari ini tentu ada warga masyarakat yang terganggu, tertunda untuk melaksanakan sampai ke tempat tujuannya,” ucap Mas Tri kepada awak media di lokasi, Rabu (28/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arak-arakan yang dilakukan pihaknya, kata dia, tentunya turut mengganggu kelancaran perjalanan karena arus lali Lintas menjadi macet.
Namun tidak dipungkiri, Mas Tri mengaku bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pada sambutan, kegembiraan serta euforia pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah dalam menyambut Pilkada Kota Bekasi.
Sebelumnya, Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe mendatangi Gedung KPU Kota Bekasi Jalan Ir H Juada dengan menggunakan Delman ketika hendak melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Kepala Daerah melalui Pilkada Serentak 2024 Bulan November.
Pasangan ‘Ridho’ bersama pimpinan Partai Politik Pengusung melakukan long march dari Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi menuju Gedung KPU Kota Bekasi.
Arak-arakan kedua pasangan tersebut disambut meriah oleh para pendukung dan simpatisan yang tumpah ruah memenuhi Jalan Ir H Juanda dan turut kawal oleh pihak kepolisian.
Tri Adhianto bersama Abdul Harris Bobihoe juga sibuk menyapa warga dan pendukungnya dengan tak luput memberikan sapaan maupun lambaikan tangan.
Sembari, pihak kepolisian tetap melakukan pengawalan dan penjagaan di sekitar lokasi guna melakukan pengamanan.
Tri bersama pasangannya menggunakan pakaian adat Betawi yang bernuansa putih dan celana batik merah berbalut kuning motif, sebagai simbol kedatangan pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah.
Kedua pasangan tiba di Gedung KPU Kota Bekasi pada pukul 09.41 WIB, yang kini tengah disambut dengan palang pintu dengan berbalas pantun sebagai pertanda dimulainya pendaftaran Pilkada Kota Bekasi.