KOTA BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan perpanjangan jalur Contraflow yang dilakukan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, dikarenakan adanya pelaksanaan pekerjaan proyek strategis nasional SPAM Regional Jatiluhur 1 hingga jangka waktu tertentu.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan, perpanjangan jalur tersebut dilakukan dari yang awalnya hanya berkisar 170 hingga 200 meter kini menjadi 400 meter.
“Memang pada saat awal pelaksanaan Contraflow memang terjadi kemacetan yang panjang dan komplain dari warga Perumahan Griya Bintara Indah,” ucap Teguh saat dikonfirmasi, Senin (15/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, atas dasar itu pihaknya melakukan peninjauan kelokasi untuk mencari solusi dari kemacetan yang terjadi.
Alhasil, dari solusi tersebut ialah memundurkan median jalan yang dilaksanakan Contraflow agar lebih dijauhkan secara jarak.
“Kita mundurkan Contraflow nya agar lebih jauh, di buka median sebelum dari lahan apartemen yang engga jadi itu (lahan kosong yang tak jauh dari lokasi Perumahan Griya Bintara Indah). Alhamdulillah sampai dengan kemarin Rabu Tanggal 10 Januari beberapa kali lewat sana masih batas normal antreannya, masih mengalir, engga ada kuncian (kemacetan),” ujarnya.
Teguh juga tak menapik, bahwa pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) SPAM Regional Jatiluhur 1 sendiri pada awal pelaksanaan Contraflow kerap kali terjadi kepadatan arus lalu lintas pada saat waktu-waktu sibuk seperti di pagi hari, di kala masyarakat hendak berangkat kerja ke kantor ataupun lainnya.
“Kalo awal-awal pelaksanaan memang terjadi kuncian disitu, akhirnya kita sesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada. Jadi Contraflow nya mulainya di bukaan setelah Indogrosir (Perumahan Griya Bintara Indah ) sedikit. Sebelum juga di lahan apartemen kosong yang belum jadi dekat perumahan Griya Bintara Indah,” ungkapnya
Sementara itu Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto menyatakan untuk proyek SPAM Jatiluhur 1 sejauh ini masih terus berlangsung.
Namun demikian, terkait progres pengerjaannya tidak dapat diketahui secara mendetail, karena itu masih menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Masih berjalan terus (untuk progres pembangunan SPAM Jatiluhur 1 disekitaran Jalan I Gusti Ngurah Rai), Adapun menyoal persentase pembangunan itu mereka yang tahu. Kita kan fasilitasi, kalo ada kerusakan di jalan kita (arteri) itu kan PSN jadi mereka yang menaungi,” imbuhnya
Oleh sebab itu, bilamana pengerjaan SPAM Jatiluhur 1 ada yang merugikan di jalur arteri di Kota Bekasi.
Sedangkan DBMSDA sifatnya hanya sebatas berkoordinasi, bilamana proyek yang sudah dikerjakan selesai, maka nantinya pihak mereka akan segera memperbaiki.
“Mereka masih kerja terus, kan progres nya yang tahu mereka. Kalau ada kerusakan bentuk tanggungjawab koordinasi aja (klo ada jalan yang rusak),” paparnya. (DAP)