Dalam semangat mempererat silaturahmi dan memperkuat jalinan kebersamaan pasca Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, didampingi sang istri, Wiwiek Hargono, melakukan kunjungan langsung ke tujuh tokoh agama Islam di Kota Bekasi.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang penuh kehangatan dan toleransi, sekaligus menjadi simbol harmonisnya kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi.
Uniknya, kunjungan tersebut dilakukan bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka Paskah, yang semakin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam menjaga toleransi dan sinergi lintas agama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan memanfaatkan waktu libur, Wali Kota Bekasi memilih untuk bersilaturahmi dan menggelar halal bihalal bersama para ulama sebagai bentuk penghormatan atas peran mereka dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Sepanjang hari, Tri Adhianto mengunjungi tujuh tokoh agama Islam di kediaman masing-masing untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dan memperkuat ukhuwah. Para ulama yang ditemui Wali Kota Bekasi antara lain:
- KH. Irfan – At-Taqwa
- KH. Jamalullail – Kelurahan Pejuang, Medan Satria
- KH. Mir’an – Jatiasih
- KH. Zahrul Hadi – Jatibening
- KH. Wahyudi – Jatimakmur, Pondokgede
- KH. Abu Bakar – Jatiwaringin, Pondokgede
- KH. Ilyas – Harapan Indah, Medan Satria
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bentuk nyata kedekatan pemerintah dengan para tokoh agama.
Ia percaya bahwa peran para ulama menjadi pondasi penting dalam membangun Kota Bekasi yang rukun dan harmonis.
“Kekuatan sebuah kota tidak hanya dibangun dengan program dan kebijakan, tetapi juga dengan restu para ulama serta cinta dari masyarakat. Silaturahmi ini bukan hanya tradisi, tetapi pondasi bagi kita untuk saling menguatkan, saling mengingatkan, dan bersama-sama menata Kota Bekasi agar semakin rukun, harmonis, dan penuh berkah. Semoga keberkahan Syawal selalu menyertai langkah kita,” tutur Tri Adhianto.
Dalam suasana penuh kehangatan, setiap kunjungan disambut dengan terbuka oleh para ulama dan keluarga mereka. Tri Adhianto secara langsung menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri, permohonan maaf lahir batin, serta harapan agar sinergi antara tokoh agama dan pemerintah terus terjalin demi kemajuan kota.
Wali Kota Bekasi menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan tokoh agama adalah elemen penting dalam menjaga keharmonisan sosial di Kota Bekasi.
“Para ulama memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Pemerintah Kota Bekasi selalu berusaha menjalin komunikasi yang baik dan mendukung peran mereka demi kemajuan masyarakat. Kami sangat bersyukur atas dukungan para ulama yang selalu mengingatkan dan mendoakan untuk kebaikan bersama,” tambahnya.
Kegiatan halal bihalal kali ini menjadi sangat spesial karena berlangsung bertepatan dengan hari libur nasional Paskah. Momen ini menjadi simbol nyata harmonisnya kehidupan beragama di Kota Bekasi, di mana kerukunan antar umat beragama tetap terjaga meski dalam keberagaman.
Tri Adhianto juga berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus menjadi tradisi yang menguatkan hubungan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Ia percaya bahwa keharmonisan lintas agama menjadi kekuatan yang mengokohkan keberadaan Kota Bekasi sebagai kota yang ramah dan toleran.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam membangun hubungan yang erat dengan berbagai elemen masyarakat. Pemerintah bertekad untuk terus menjaga toleransi, kerukunan, dan sinergi lintas elemen, baik di tingkat agama, budaya, maupun sosial.
Dengan momentum halal bihalal ini, diharapkan jalinan silaturahmi yang telah terbangun dapat semakin kokoh, membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Bekasi, serta menjadi teladan bagi daerah lain dalam menjaga keharmonisan sosial.