Puluhan massa aksi yang mengatasnamakan dirinya Kelompok Masyarakat Peduli Pemilu Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi di depan Hotel Merbabu, Jumat (06/12/2024).
Massa tersebut bukan melakukan aksi terhadap Hotel Merbabu, melainkan melakukan aksi kepada KPU yang saat ini sedang melakukan rekapitulasi tingkat Kota di Hotel Merbabu.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Muhamad Ali, menyatakan bahwa penyelenggara, khususnya KPUD Kota Bekasi, harus menunjukkan integritasnya sebagai lembaga penyelenggara yang independen dan tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun, termasuk peserta Pilkada di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“KPUD Kota Bekasi harus bersikap dan bekerja secara profesional, independen, jujur, dan adil,” kata Ali dalam orasinya saat aksi.
Ali menambahkan bahwa sebelum penetapan calon pemenang Pilkada Kota Bekasi, KPU dan para penyelenggara harus bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan curang untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Dalam aksi ini, mereka menuntut agar KPUD Kota Bekasi bersikap transparan dan adil serta berani menindak oknum yang melakukan penyelewengan untuk menjaga nama baik KPUD sebagai penyelenggara Pilkada di Kota Bekasi.
“Jika terbukti ada oknum Komisioner KPUD yang terlibat dalam pemenangan salah satu pasangan calon Pilkada di Kota Bekasi, oknum tersebut harus berani mundur dan dipecat secara tidak hormat dari jabatannya serta segera dipidanakan bila terbukti. Hal ini guna memberi pelajaran kepada seluruh penyelenggara pemilu dan Pilkada di Kota Bekasi demi menjaga marwah demokrasi di Kota Bekasi,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik aksi yang dilakukan oleh massa dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemilu Kota Bekasi.
“Saya menyambut baik aspirasi kawan-kawan. Karena ini hari ke-4 rekapitulasi tingkat Kota baik Gubernur maupun Walikota,” kata Ali.
Ali Syaifa juga mengaku sangat mengapresiasi tuntutan dari massa aksi. KPU juga ingin meningkatkan demokrasi dan perpolitikan di Kota Bekasi.
“Atas tuntutan dari kawan-kawan, kita (KPU) telah menjalankan Pemilu dengan transparan, jujur, dan adil. Kalau ada temuan dari teman-teman di KPU, silakan laporkan ke pihak yang berwenang agar dapat diproses oleh oknum-oknum yang melakukan pelanggaran,” ucapnya.
Ali menegaskan bahwa jika ada bukti dan fakta, silakan dilaporkan. Namun, jika tidak ada dan hanya dugaan saja, itu berarti fitnah.
“Kalau memang ada pelanggaran terhadap penyelenggaraan pemilu baik KPU, Bawaslu, dan lainnya, silakan laporkan ke pihak yang berkompeten,” tutupnya.
Aksi demonstrasi ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh penyelenggara pemilu untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat Kota Bekasi juga diharapkan dapat terus mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.