Selain Rp200Juta Ke Politisi PKS, CBA Desak KPK Telusuri Aliran Dana dan Penggunaannya

- Jurnalis

Kamis, 27 Januari 2022 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur CBA (Centre for Budget Analysis) Uchok Sky Khadafi.

Direktur CBA (Centre for Budget Analysis) Uchok Sky Khadafi.

KOTA BEKASI – Terkait pengakuan Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro bahwa dirinya bukan menerima, melainkan dana Rp 200 Juta tersebut diserahkan Rahmat Effendi kepada dirinya, usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai saksi, pada Selasa (25/01/2022) lalu, dianggap hanya pembelaan diri belaka.

Hal tersebut dilontarkan Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi yang mengaku geram dengan pernyataan pembelaan diri politisi PKS Kota Bekasi tersebut dengan menggunakan diksi bukan (tidak) menerima melainkan Rp200 juta tersebut diserahkan RE kepada dirinya.

Meski demikian, Uchok mengingatkan KPK agar tidak terkecoh dengan skenario tersebut dan harus menelusuri serta menemukan bukti bahwa uang tersebut bersumber dari mana dan dipergunakan untuk apa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Siapapun orang yang menerima uang, mustahil tidak mengetahui dana tersebut untuk apa dan dari mana sumbernya. Itu hanya alibi untuk membela diri saja, terlebih hal ini menyeret sosok Ketua DPRD Kota Bekasi. Logikanya adalah, kita saja sebagai rakyat biasa tentu akan bertanya untuk uang tersebut dan bersumber dari mana,” kata Uchox Sky Khadafi, Kamis (27/01/2022).

lebih lanjut Uchok meragukan ucapan yang dikeluarkan dari mulut Chairoman J. Putro. Dia pun menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan kepada Ketua DPRD Kota Bekasi sesuai payung hukum yang berlaku.

“Proses hukum harus berjalan, jangan hanya karena uang Rp 200 Juta tersebut dikembalikan, tapi tidak ditelusuri asal-usulnya namun lepas dari proses hukum. KPK pun jangan hanya percaya dengan alibi yang dilontarkan Ketua DPRD Kota Bekasi,” tutupnya. (Mar)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca