Kota Bekasi – Menara Base Tranceiver Station (BTS) di komplek AURI Jaladhapura RT 07 RW 13 Kelurahan Margahayu setinggi 30 meter milik PT Persada Sokka Utama menjadi perbincangan warga setempat.
Apalagi menara BTS tersebut berdiri di lahan fasos fasum warga, dan pernah sempat dihentikan pengerjaannya oleh sekretariat Komplek AURI Jaladhapura.
Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pembangunan tower ini sempat ditolak warga, namun ketua RW yang juga menjabat sebagai ASN di Pemkot Bekasi langsung melakukan sosialisasim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ketua RW 13 pernah mengumpulkan warga dengan memberikan biaya kompensasi BTS ini sebesar 110 juta, saya rasa itu tidak cukup dengan apa yang akan dirasakan warga selama berdirinya bangunan pencari sinyal ini,” tegasnya ketika ditemui rakyatbekasi.com, Rabu (24/05/23)
Maka dari itu, dirinya selaku perwakilan warga merasa khawatir akan terkena dampak radius maupun dampak lainnya yang ditimbulkan.tower BTS tersebut
Karena keberadaan tower BTS sekitar sekitar 40 meter dari rumah warga dan sangat dekat dengan masjid Jami Nurul Huda. (mar)