Setor Rp100 Juta ke ‘Rekening Masjid’ Rahmat Effendi, Masyarakat Tak Percaya Baznas Kota Bekasi

- Jurnalis

Senin, 6 Juni 2022 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Rakyat Melawan (Perawan) menggelar aksi demonstrasi menuntut transparansi pengelolaan dana zakat Baznas di depan Pemkot Bekasi Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (18/05/2022).

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Rakyat Melawan (Perawan) menggelar aksi demonstrasi menuntut transparansi pengelolaan dana zakat Baznas di depan Pemkot Bekasi Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (18/05/2022).

Kota Bekasi – Masyarakat Kota Bekasi mulai mengalami krisis kepercayaan terhadap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi karena adanya indikasi gratifikasi yang diberikan Ketua Baznas Kota Bekasi, Ismail Hasyim kepada terdakwa kasus korupsi Wali Kota Bekasi Nonaktif, Rahmat Effendi.

Hal itu disampaikan oleh AH (27) salah seorang warga Kranggan, Jatisampurna yang mengaku telah mempercayai penyerahan infaq bulanan dari hasil upah kerjanya ke Baznas Kota Bekasi melalui UPZ Jatisampurna.

Akan tetapi, dengan adanya pemberitaan bahwa Baznas Kota Bekasi terseret di kasus Korupsi Pepen sapaan akrab terdakwa itu, ia mengaku hilang kepercayaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Shock ketika saya mengetahui bahwa uang upah kerja yang saya niatkan untuk infaq 2.5 persen, disalahgunakan, bahkan ada unsur kasus korupsi. Saya kerja cape, eh orang yang nikmatin. Sekarang, saya mau infaq bulanan kemana?,” kata AH seperti dikutip Bekasikinian, Senin (06/06/2022).

Tidak hanya AH, Ibu NR (50), salah seorang pelaku usaha di Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna ini juga menyesalkan adanya kasus gratifikasi yang dilakukan salah satu oknum pengurus Baznas Kota Bekasi. Sehingga hal demikian berimbas kepada nama baik lembaga yang dapat menimbulkan kehilangan kepercayaan pengelolaan dana umat.

[irp posts=”2601″]

“20 Tahun saya sisikan 2.5 persen hasil usaha saya ke Baznas. Ga pernah tuh ada kasus-kasus korupsi yang menyeret Baznas Kota Bekasi, tapi kenapa sekarang malah ada? Pengelolaan di kepengurusan baru ini mungkin yang menjadi oknum sehingga nama baik Baznas jadi hilang,” ungkap NR.

Ketika disinggung kepercayaannya terhadap Baznas Kota Bekasi, ia justru menyebut lembaga amil zakat di Indonesia sudah banyak sehingga infaq 2.5 persen miliknya dapat dikelola dengan baik.

“Yaah, saya ingin infaq yang saya berikan digunakan dengan baik untuk Fakir Miskin dan lain sebagainya bukan untuk memperkaya orang lain dengan kasus korupsi. Kota Bekasi masih banyak orang miskin, harusnya dana umat bisa digunakan untuk hal itu, bukan diselewengkan,” ucapnya tegas.

“Lagi pula, sekarang banyak ko lembaga filantropy lain yang bisa mengelola dana umat dengan baik. Mungkin saya akan beralih kesana,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah
Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi
Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya
Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh
Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas
Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 15:49 WIB

Kisah Inspiratif di Tengah Macet Bekasi: Petugas Dishub Antar Siswa Disabilitas ke Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:09 WIB

Hari Pertama Masuk Sekolah Lebih Pagi, Picu Kemacetan Parah di Bekasi

Senin, 14 Juli 2025 - 09:40 WIB

Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Bekasi Mundur ke Agustus 2025, Ini Alasan di Balik Penundaannya

Senin, 14 Juli 2025 - 09:30 WIB

Evaluasi SPMB 2025: Pemkot Bekasi Akui Ada Kekurangan, Janjikan Perbaikan Menyeluruh

Senin, 14 Juli 2025 - 08:06 WIB

Operasi Patuh Jaya 2025 di Bekasi Dimulai Hari Ini, Simak 7 Sasaran Utama Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca