Sinergitas Polda Metro Jaya dan IJTI Jakarta Raya Wujudkan Tayangan yang Sehat

- Jurnalis

Rabu, 27 Oktober 2021 - 01:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jakarta Raya bersama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengadakan diskusi tentang “Sinergi Kepolisian dan Media TV untuk Menciptakan Tayangan yang Sehat” yang digelar di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Selasa (26/10/2021).

Dalam pertemuan itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menegaskan bahwa Media dan polisi sebagai pengawal peradaban atau social engineering yang harus mampu menciptakan peradaban masyarakat Indonesia yang naik kelas seperti negara-negara demokrasi yang lebih maju.

“Kami punya kepentingan bagaimana supaya proses demokrasi berjalan dengan baik (di Indonesia),” ujar Fadil yang didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan jajaran Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengurus IJTI Jakarta Raya yang turut hadir meramaikan diskusi tersebut antara lain; Feby Budi Prasetyo (Ketua), Hazmi Fitriyasa (Wakil Ketua), Kennorton Hutasoit (Sekretaris), Denny Batubara (Bendahara), dan jajaran pengurus lainnya dari berbagai media televisi.

Baca Juga:  Jalur Menuju Kawasan Puncak Bogor Dibuka Lagi

Diskusi antara para jurnalis dan Kapolda berlangsung interaktif. Kapolda dalam paparannya menjawab pertanyaan para jurnalis menjelaskan Polisi sebagai salah satu social engineering ingin tampil di media sebagai polisi yang menjalankan tugas pencegahan dan penindakan secara professional.

“Polisi yang diberitakan membentak-bentak warga, kesan arogan, itu tidak professional. Saya berharap yang ditampilkan itu, polisi yang bekerja professional, ketika menangkap pelaku kasus narkoba, misalnya, polisi bisa melakukan tes urine di tempat, jadi tidak perlu debat di lapangan, cukup buktikan dengan hasil tes urine terbukti positif,” ujar Kapolda.

Polda Metro Jaya telah menyediakan berbagai peralatan dan teknologi untuk pencegahan dan pengintaian terhadap pelaku kejahatan atau kriminal. Setiap sudut Ibu Kota Jakarta tersedia kamera dan teknologi face recognition, menurut Kapolda, akan membuat setiap orang pelaku kejahatan tidak bisa sembunyi.

Baca Juga:  Bahas Kerja Prioritas Komisi Antirasuah, Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango Kumpulkan Pimpinan

“Polisi punya kamera dan punya teknologi face recognition. kamu (pelaku kejahatan) tidak bisa sembunyi,” tegasnya.

Kapolda menggambarkan berita yang seharusnya disuguhkan kepada publik adalah berita yang dibuat dengan hati.

“Ini adalah segi tiga indah, media, cerita, dan cinta. Jika cerita itu kita buat dengan hati, insyaallah masyarakat akan melihat dengan hati pula. Tentu saja semua karya yang dibuat dengan hati pasti akan menghasilkan sesuatu yang dapat diterima akal sehat,” pungkas Kapolda.

Sementara itu masih di tempat yang sama, Ketua IJTI Jakarta Raya Feby Budi Prasetyo (MNC TV) menegaskan bahwa IJTI merupakan wadah para jurnalis TV yang menjungjung tinggi kemerdekaan pers yang professional.

“Berita yang sehat dihasilkan oleh jurnalis yang kompeten. Salah satu tugas IJTI meningkatkan profesionalisme jurnalis melalui uji kompetensi,” ujarnya.

Baca Juga:  Kasus Penculikan Anak Makin Marak, Ikuti Sepuluh Tips Pencegahan Ini

Pada kesempatan itu, Sekretaris IJTI Jakarta Raya Kennorton Hutasoit (Metro TV) mengatakan kemerdekaan pers yang professional menghormati kemerdekaan polisi dalam menjalankan tugasnya.

“Pers hadir untuk pemenuhan kebebasan berekspresi dan hak informasi sebagai hak asasi dan kebutuhan pokok warga negara. Polisi hadir untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Pers dan polisi yang professional sama-sama bertujuan untuk memajukan demokrasi,” ujarnya.

Pada penghujung diskusi, Kapolda berjanji akan melakukan sinergi dengan media TV untuk membangun citra dan realitas Ibu Kota Jakarta yang aman dan nyaman bagi setiap warga negara. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN
Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi
Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta
Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite
Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah
PBNU: 1 Muharam 1446 H Jatuh pada Senin 8 Juli 2024, Pemkot Bekasi Rayakan Jumat
DKPP Beri Dateline 7 Hari ke Presiden Jokowi untuk Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Muncul ke Publik, Korban Asusila Hasyim Asy’ari Puas dengan Putusan DKPP

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:43 WIB

Ini Daftar Relawan Prabowo – Gibran Peraih ‘GiveAway’ Komisaris BUMN

Selasa, 16 Juli 2024 - 14:43 WIB

Udah Tenang, Presiden Jokowi Jamin Pembelian BBM Subsidi Pada 17 Agustus tak Dibatasi

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:33 WIB

Delapan Oknum Pegawai KPK Kegep Judi Online, Total Depo Rp16,8 Juta

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:46 WIB

Kado Pahit 17 Agustus 2024, Rakyat Dibatasi Beli Pertalite

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:44 WIB

Suka Hamburkan Anggaran untuk Jalan-jalan, Mendagri Bongkar Mental Bobrok Pejabat Daerah

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB