SMAN 12 Kota Bekasi Pungut SPP Rp4,4 Miliar per Tahun, Katanya Gratis?

- Jurnalis

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis GMNI Bekasi Nicolas Tamba.

Aktivis GMNI Bekasi Nicolas Tamba.

KOTA BEKASI – Aktivis GMNI Bekasi Nicolas Tamba mempertanyakan kebijakan SMAN 12 Kota Bekasi yang diketahui mewajibkan siswanya untuk membayar SPP sebesar Rp3,6 juta per tahun ditambah biaya Kegiatan Akhir Tahun (KAT) untuk siswa kelas 12 sebesar Rp600 ribu dan Rp200 ribu jika orang tua ikut serta.Kebijakan tersebut menurut Bung Nico sapaan akrabnya, tidak sesuai dengan pernyataan resmi PJ Gubernur Jawa Barat yang menegaskan bahwa biaya pendidikan di SMA/SMK Negeri harus gratis.Para siswa diharuskan membayar SPP terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu ulangan. Jika tidak, para siswa akan diberikan kartu ulangan sementara dan melaporkan ke panitia setiap harinya.
“Dengan 1.240 siswa, SMAN 12 Kota Bekasi mengantongi Rp4.4 miliar yang berasal dari SPP, kemana anggaran tersebut mengalir?,” tanya Bung Nico kepada rakyatbekasi.com, Selasa (07/05/2024).
SMAN 12 Kota Bekasi, kata dia, harus menginformasikan penggunaan anggaran tersebut secara transparan dan akuntabel kepada para orangtua murid. Selain itu, pihak sekolah harus memastikan bahwa kebijakan pemerintah terkait biaya pendidikan dijalankan dengan benar dan transparan.
“Saya mendesak agar Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan juga pihak terkait lainnya untuk melakukan tindakan dan investigasi menyeluruh terhadap penggunaan dana sekolah,” cetusnya.
Lebih jauh Bung Nico juga menuntut agar kebijakan biaya pendidikan yang dibebankan ke orang tua murid harus sesuai dengan pernyataan dan kebijakan resmi pemerintah terkait hal tersebut.“Korupsi dan Pungli harus diberantas tanpa kompromi. Keselamatan finansial dan keberlangsungan pendidikan siswa harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca