Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya masih belum satu suara mengenai tawaran koalisi permanen yang diajukan oleh Prabowo Subianto untuk mendukungnya kembali dalam Pilpres 2029.
Perbedaan pandangan ini terlihat dari pernyataan yang berbeda antara Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar.
Aher menyatakan bahwa partainya belum mengambil sikap mengenai wacana mendukung Prabowo di 2029.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, masih terlalu dini untuk membahas koalisi mengingat masa pemerintahan yang baru berjalan tiga bulan.
“Ya tentu itu adalah pengumuman dari Gerindra. Sikap-sikap partai kan tentu ya jangan sekarang, sikapnya nanti menjelang itu,” kata Aher kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/02/2025).
Dia membantah bahwa dalam pertemuan elite partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang berlangsung hari ini, ada pembahasan soal koalisi permanen.
“Nah tadi juga tidak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada kan. Yang ada adalah diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa ya kita tunggu nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar menyatakan bahwa pihaknya akan setia mendukung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kita akan menjadi koalisi terbaik untuk Pak Prabowo dan kita akan membantu serta membangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” kata Aboe kepada wartawan di Hambalang, Jawa Barat, Jumat (14/02/2025).
Aboe juga memberi sinyal bahwa pihaknya tidak menutup pintu berkoalisi untuk mengusung kembali Prabowo di Pilpres 2029. “InsyaAllah,” ucapnya.
Menariknya, tawaran koalisi permanen ini muncul setelah Prabowo kembali ditunjuk sebagai ketua umum serta diamanatkan untuk maju lagi di Pilpres 2029.
Adanya tawaran ini memunculkan spekulasi bahwa Prabowo sedang membangun persiapan yang matang untuk jabatan periode kedua.
Diketahui bahwa Partai Gerindra baru saja menggelar Rapimnas yang kemudian diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang, Jawa Barat.
Prabowo Subianto tidak hanya diangkat kembali sebagai ketua umum secara aklamasi, tetapi juga diamanatkan untuk maju lagi di Pilpres 2029.
“Ya teman-teman (Gerindra) berharap beliau nanti akan dua periode. Harapan dari teman-teman,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra M. Irfan Yusuf saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/02/2025).
Dia menambahkan bahwa kinerja Prabowo sebagai Presiden sudah terlihat selama kurang lebih 100 hari pemerintahan saat ini.
“Pertimbangan baru beberapa bulan itu sudah kelihatan, sudah kelihatan hasilnya. Jadi ya teman-teman ingin dua periode. Semakin luar biasa gitu. Saya kira itu saja,” ujarnya seraya menambahkan.
Adapun KLB tersebut digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra. Puncak acara rangkaian HUT partai berlambang kepala garuda itu rencananya digelar pada hari Sabtu (15/02/2025).
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa mulanya Partai Gerindra dijadwalkan menggelar rapat pimpinan nasional pada hari Kamis (13/2/2025).
Namun, dari kesepakatan peserta rapat yang sudah mencapai kuorum, rapat itu diubah menjadi KLB.
“Rapimnas diubah menjadi KLB untuk kembali memantapkan Pak Prabowo sebagai ketua umum partai sekaligus sebagai formatur tunggal,” tutur Dasco kepada wartawan.