Soal Netralitas, Pj Wali Kota Bekasi Contohkan eks Kadisdik ke Jajaran Direksi BUMD

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyingung kepada jajaran Direksi Perumda Tirta Patriot agar tidak mencontoh langkah dari eks Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar yang diketahui bakal mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah di Pilkada mendatang.

Pasalnya, pernyataan tersebut disampaikan saat Pj Gani tengah melakukan kunjungan kerja ke Perumda Tirta Patriot. Sekaligus sebagai bentuk peringatan terakhir kepada seluruh jajaran Direksi Perusahaan Plat Merah milik Pemkot Bekasi yang diketahui tidak steril terhadap politik, dikarenakan masih ditemukan dokumentasi foto terafiliasi politik.

“Saya berikan karpet merah kepada semua pasangan calon, bahkan ASN yang mau nyalon pun saya berikan kesempatan silahkan mengundurkan diri. Meskipun di saat-saat genting penerimaan siswa baru, saya berikan kesempatan itu silakan untuk memang mencalonkan diri,” ucap Pj Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di lokasi tanpa menyebutkan seseorang yang dimaksud, Rabu (24/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, bilamana ada seseorang berstatus ASN telah memasangkan fotonya dimana-mana, namun masih menjadi pegawai dari Pemerintah Daerah tentunya akan menjadi pertanyaan publik, kalau saja Pemerintah setempat tidak menegaskan status yang bersangkutan.

“Dari pada fotonya sudah terpampang dimana-mana tetapi statusnya masih ASN, nanti membebani kami, kok Pemda engga fair, kok Pak Sekda engga fair. Mending silahkan aja (mengundurkan diri) dengan begitu yang bersangkutan bisa berakselerasi dan legal,” katanya.

Selain itu, Pj Gani juga berpendapat kalau dirinya sudah beberapa kali mendapatkan dokumentasi foto atas perilaku dari pada Direksi Perumda Tirta Patriot yang tidak netral jelang perhelatan Pilkada.

“Foto-foto sudah saya sudah dapat, ini peringatan yang terakhir, kalau saya dapatkan lagi, maka tidak ada pemberitahuan kedua untuk menjaga netralitas kita, untuk menjaga profesional kita dan kembali kepada statement yang saya sampaikan fokus kepada tugas tupoksi PDAM,” tegasnya.

Terlebih, kata dia, bilamana jajaran Direksi Perumda Tirta Patriot tidak bisa mengerti akan kondisi dan situasi dalam menjaga netralitas diri sebagai status kepegawaian perusahaan Plat Merah Daerah.

Maka, jangan salahkan dirinya untuk memberikan langkah dan tindakan terukur kepada siapapun jajaran Direksi Perumda Tirta Patriot.

“Saya tidak ingin mengambil kebijakan yang tidak populis (merakyat) dengan memberhentikan, tetapi kalau bukti sudah semua dihadapan saya, semua di tumpukan. Jadi tolong saya mengingatkan begitu pun di jajaran Pemerintah Kota saya menyerukan hal ini, karena saya tidak ingin layanan terganggu,” imbuhnya

Sehingga, Pihaknya meminta agar kepada seluruh jajaran Direksi Perumda Tirta Patriot tetep mengedepankan Netralitas diri agar tetep terjaga dan memiliki integritas diri.

“Saya mohon dengan kata kalau di Garut sana please, kalau disini saya mohon jaga netralitas bapak ibu sekalian yang kemarin kemarin ini sudah, tapi kedepan tolong. Karena pertanggungjawaban semua ini ke masyarakat Kota Bekasi, raih kepercayaan masyarakat dengan kinerja, raih kepercayaan dengan membuktikan, kita bisa memberikan layanan yang terbaik, karena ini fungsi layanan,” paparnya


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca