BEKASI, RakyatBekasi.Com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Bekerja sama dengan Bulog, Disdagperin akan meluncurkan program Operasi Subsidi yang menyasar seluruh kecamatan di Kota Bekasi.
Langkah ini diambil sebagai upaya intervensi pemerintah untuk menetralisir potensi kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang akhir tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadwal dan Mekanisme Operasi Subsidi
Kepala Disdagperin Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, mengungkapkan bahwa Operasi Subsidi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 3, 4, dan 5 Desember 2025 mendatang.
”Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan Bulog. Nantinya, setiap masyarakat bisa membeli bahan pokok di bawah harga normal,” ucap Ika Indah Yarti melalui keterangannya, Minggu (16/11/2025).
Skema Subsidi untuk Harga Lebih Terjangkau
Ika menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme subsidi yang akan diterapkan. Berbeda dengan operasi pasar biasa, dalam program ini Pemkot Bekasi akan membayarkan selisih harga (subsidi) langsung kepada Bulog untuk komoditas yang akan dijual.
”Jadi kita sifatnya mensubsidi agar (harganya) lebih murah lagi. Kita membayar bahan baku ke Bulog, nanti Bulog mendistribusikan dengan harga yang sangat murah kepada masyarakat,” jelasnya.
Langkah ini diambil untuk memastikan harga jual kepada warga bisa ditekan secara signifikan. Ika menyebut, potongan harga yang didapat masyarakat bisa sangat besar.
”Dengan harga yang lebih terjangkau atau di-korting, harga bisa sampai 50 persen, insyaallah,” pungkas Ika.
Distribusi Tepat Sasaran di Seluruh Kecamatan
Ika menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini akan bergulir di setiap wilayah kecamatan di Kota Bekasi. Untuk memastikan subsidi ini tepat sasaran, Disdagperin akan bekerja sama intensif dengan unsur kewilayahan, seperti camat dan lurah.
”Kami akan bekerja sama dengan unsur wilayah. Bagaimana operasi ini tepat sasaran bagi masyarakat yang hendak membeli bahan pokok,” ujarnya.
Syarat untuk mendapatkan bahan pokok bersubsidi ini pun diatur. “Jadi misal kalau ada masyarakat yang beli, dipertunjukkan KTP-nya (Kartu Tanda Penduduk),” tambah Ika. Hal ini untuk memastikan bahwa pembeli adalah warga Kota Bekasi yang memang membutuhkan.
Upaya Berkelanjutan Stabilisasi Harga
Program Operasi Subsidi di bulan Desember ini merupakan kelanjutan dari upaya stabilisasi harga yang telah dilakukan Pemkot Bekasi sebelumnya.
Sebagai informasi, saat ini juga tengah berlangsung Operasi Pasar Tahap 4 2025 yang diselenggarakan di berbagai titik kecamatan, yang berlangsung sejak 10 November hingga 25 November 2025.
Operasi Pasar tersebut turut bekerja sama dengan ritel, Bulog, distributor pangan, serta aparatur wilayah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
”Seluruh kegiatan ini (Operasi Pasar dan Operasi Subsidi) diharapkan bisa menetralisir harga kebutuhan bahan pokok di pasaran, terutama jelang pelaksanaan Nataru,” tutup Ika.
Informasi ini penting bagi warga Kota Bekasi. Bagikan artikel ini agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui jadwal dan lokasi Operasi Subsidi!
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.








































