KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menilai intensitas suhu politik di Kota Bekasi semakin memanas jelang pelaksanaan Pilkada mendatang.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Daerah agar tetap mengedepankan netralitas diri.
“Menjelang pesta demokrasi ini terus saya ingatkan kepada bapak ibu sekalian, suasana suhu politik di Kota Bekasi intensitasnya semakin tinggi, tetapi kita jaga hati kita, supaya suasana kita bisa ademkan,” ucap Pj Gani kepada seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Daerah pada Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi seperti yang didengarkan oleh RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Senin (22/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pj Gani, dirinya tak akan bosan untuk mengingatkan sikap Netralitas diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN.
Cukuplah, tentukan pilihan masing-masing pada bilik suara dan gunakan hak pilih sebagai warga negara.
“Pilihan beda, tapi hati kita tetap sejuk dan jangan marah-marah terhadap yang berbeda pilihan,” jelasnya.
Terkait hal itu Pj Gani menganalogikan layaknya tangan kanan dan tangan kiri. Dimana tangan kanan tugasnya untuk yang baik-baik, sedangkan tangan kiri untuk hal kebersihan.
“Tangan kanan itu enak-enak, tanda tangan, hitung duit pokoknya hal yang enak-enak ada di tangan kanan. Sementara di tangan kiri kita bidang kebersihan, tapi kiri tidak pernah iri dengan tangan kanan,” sambungnya.
Sehingga kata dia, tangan kanan juga memperhatikan, bila punya duit kerap diberikan jam tangan dan rata-rata dipakai di tangan kiri.
“Jadi harus sinergi harus tetap kita kerjasama yang baik dan kunci ketenangan hidup itu adalah 3K. Kejujuran, dimana kejujuran akan melahirkan ketenangan, dan ketenangan akan melahirkan kenyamanan. pada saat kita tidak jujur. Maka tidak tenang, hidup pun tidak nyaman, maka mau apalagi hidup ini, kalau tidak dilandasi kejujuran nanti timbul ketenangan dan kenyamanan,” pungkasnya.