Suhu Politik di Kota Bekasi Meninggi Jelang Pilkada, Pj Gani Ingatkan Netralitas ASN

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pegawai ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Kota Bekasi.

Ilustrasi Pegawai ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Kota Bekasi.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menilai intensitas suhu politik di Kota Bekasi semakin memanas jelang pelaksanaan Pilkada mendatang.

Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengingatkan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Daerah agar tetap mengedepankan netralitas diri.

“Menjelang pesta demokrasi ini terus saya ingatkan kepada bapak ibu sekalian, suasana suhu politik di Kota Bekasi intensitasnya semakin tinggi, tetapi kita jaga hati kita, supaya suasana kita bisa ademkan,” ucap Pj Gani kepada seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Daerah pada Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi seperti yang didengarkan oleh RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Senin (22/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Pj Gani, dirinya tak akan bosan untuk mengingatkan sikap Netralitas diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN.

Cukuplah, tentukan pilihan masing-masing pada bilik suara dan gunakan hak pilih sebagai warga negara.

“Pilihan beda, tapi hati kita tetap sejuk dan jangan marah-marah terhadap yang berbeda pilihan,” jelasnya.

Terkait hal itu Pj Gani menganalogikan layaknya tangan kanan dan tangan kiri. Dimana tangan kanan tugasnya untuk yang baik-baik, sedangkan tangan kiri untuk hal kebersihan.

“Tangan kanan itu enak-enak, tanda tangan, hitung duit pokoknya hal yang enak-enak ada di tangan kanan. Sementara di tangan kiri kita bidang kebersihan, tapi kiri tidak pernah iri dengan tangan kanan,” sambungnya.

Sehingga kata dia, tangan kanan juga memperhatikan, bila punya duit kerap diberikan jam tangan dan rata-rata dipakai di tangan kiri.

“Jadi harus sinergi harus tetap kita kerjasama yang baik dan kunci ketenangan hidup itu adalah 3K. Kejujuran, dimana kejujuran akan melahirkan ketenangan, dan ketenangan akan melahirkan kenyamanan. pada saat kita tidak jujur. Maka tidak tenang, hidup pun tidak nyaman, maka mau apalagi hidup ini, kalau tidak dilandasi kejujuran nanti timbul ketenangan dan kenyamanan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting
Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing
DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit
Cair Mulai Juli 2025, Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji dan TPP 7.995 PPPK
RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup
Pemenang Sempat Dibatalkan, Wali Kota Bekasi Pastikan Mega Proyek PLTSa Siap Lelang Ulang
Diduga Ilegal dan Merusak Estetika Kota, Bangunan Semi Permanen di Kalimalang Bekasi jadi Sorotan
Kebakaran di Jatikramat Bekasi, Ibu Muda dan Balita Tewas Terjebak di dalam Rumah

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting

Kamis, 24 April 2025 - 14:41 WIB

Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Kamis, 24 April 2025 - 11:18 WIB

DLH Kota Bekasi Pastikan Temuan Limbah Medis di TPA Sumurbatu Bukan Berasal dari Rumah Sakit

Rabu, 23 April 2025 - 13:42 WIB

Cair Mulai Juli 2025, Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 726 Miliar untuk Gaji dan TPP 7.995 PPPK

Rabu, 23 April 2025 - 13:28 WIB

RSUD CAM Bantah Gelar Rekrutmen Satuan Pengawas Internal secara Tertutup

Berita Terbaru

error: Content is protected !!