Syal Palestina Warnai Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi, Serukan Solidaritas Kemanusiaan

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seluruh anggota dewan dan hadirin yang memenuhi ruang sidang kompak mengenakan syal dengan corak bendera Palestina, sebagai simbol dukungan moril dan solidaritas kemanusiaan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang digelar pada Senin (28/07/2025).

Seluruh anggota dewan dan hadirin yang memenuhi ruang sidang kompak mengenakan syal dengan corak bendera Palestina, sebagai simbol dukungan moril dan solidaritas kemanusiaan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang digelar pada Senin (28/07/2025).

Ada pemandangan yang berbeda dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang digelar pada Senin (28/07/2025). Seluruh anggota dewan dan hadirin yang memenuhi ruang sidang kompak mengenakan syal dengan corak bendera Palestina, sebagai simbol dukungan moril dan solidaritas kemanusiaan.

Aksi simbolis ini menjadi sorotan utama sebelum sidang paripurna memulai agenda formalnya. Momen ini diinisiasi untuk kembali menyuarakan kepedulian terhadap krisis yang sedang berlangsung di Palestina.

Interupsi Kemanusiaan dari Fraksi PKS

Sebelum palu sidang diketuk, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamil Syaikhu, menyampaikan interupsi untuk menjelaskan makna di balik aksi solidaritas tersebut. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini kondisi di Palestina sedang terjadi kelaparan yang sangat akut karena ditutupnya gerbang-gerbang masuk ke Palestina, baik itu untuk makanan ataupun obat-obatan,” ucap Kamil Syaikhu di Gedung DPRD Kota Bekasi.

Tiga Alasan Utama di Balik Aksi Solidaritas

Dalam interupsinya, Kamil menguraikan tiga alasan mendasar mengapa dukungan terhadap Palestina perlu terus disuarakan, bahkan dari ruang sidang legislatif di Kota Bekasi.

  1. Krisis Kemanusiaan Universal: Ia menegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina bukanlah semata-mata masalah agama, melainkan tragedi kemanusiaan yang harus menjadi perhatian seluruh dunia.
  2. Hutang Sejarah Bangsa: Kamil mengingatkan kembali pada sejarah. “Bangsa Palestina adalah salah satu bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Sudah sejatinya kita sebagai bangsa Indonesia juga mendukung kemerdekaan Palestina,” tegasnya.
  3. Peran Wakil Rakyat: Sebagai representasi masyarakat yang memegang teguh nilai kemanusiaan, DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan isu ini.

Ajakan untuk Aksi Nyata dan Doa

Lebih dari sekadar simbol, aksi ini juga menjadi ajakan untuk bertindak nyata. Kamil mengajak seluruh hadirin untuk ikut serta meringankan penderitaan rakyat Palestina sesuai dengan kapasitas masing-masing.

“Berikan bantuan, baik itu berupa harta ataupun dukungan melalui seluruh kanal yang kita punya, apakah itu media sosial ataupun pemberitaan. Mari kita doakan saudara-saudara kita di Palestina agar kemerdekaan mereka segera terwujud,” paparnya.

Di Tengah Agenda Pembangunan Daerah

Meskipun diwarnai aksi solidaritas yang emosional, sidang paripurna tetap berjalan sesuai agenda untuk membahas sejumlah isu strategis pembangunan Kota Bekasi.

Agenda utama rapat kali ini meliputi Laporan Pansus 4 terkait Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun 2025-2029, penyampaian kata akhir fraksi-fraksi, serta penandatanganan nota kesepakatan terkait RPJMD tersebut. Selain itu, sidang juga mengagendakan Penyampaian Rancangan KUA dan PPAS untuk Tahun Anggaran 2026 oleh Wali Kota Bekasi.

Aksi solidaritas ini menjadi pengingat isu kemanusiaan global di tengah pembahasan agenda pembangunan lokal di Kota Bekasi.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah
Anggaran TKD Dipangkas Rp153 Miliar, Perjalanan Dinas DPRD Kota Bekasi Dibatasi Mulai 2026

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:31 WIB

Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca