Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi merencanakan opsi studi tiru penerapan angkutan massal terintegrasi seperti Jak Lingko yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Upaya ini dilakukan sebagai langkah inovasi dan transformasi angkutan umum oleh Pemerintah Daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, mengatakan bahwa Dishub Kota Bekasi tengah berupaya mengembangkan moda transportasi umum yang ada di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada saat kami rapat, salah satu yang kami tawarkan adalah melakukan studi tiru di Jak Lingko. Nanti, kami akan melakukan penyesuaian-penyesuaian di Kota Bekasi,” ucap Zeno saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Minggu (19/01/2025).
Ia menjelaskan bahwa penerapan Role Model Studi Tiru Jak Lingko di Kota Bekasi memerlukan kajian yang mendalam, mengingat karakteristik angkutan di Jakarta dan Kota Bekasi sangat berbeda.
“Dengan studi tiru itu, kita remuk, kita ambil seluruh data-data lapangan, kita sesuaikan, kita kombinasikan dengan karakteristik kota. Payung kita tetap adalah aturan yang berlaku. Kemudian dilakukan oleh Pemerintah Kota untuk melakukan kajian terhadap kemungkinan pemberian subsidi. Subsidi tentunya juga disetujui oleh eksekutif dan legislatif,” paparnya.
Dengan adanya kajian yang mendalam dan penyesuaian yang tepat, diharapkan penerapan angkutan massal terintegrasi seperti Jak Lingko di Kota Bekasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.