“Terkait dukung-mendukung, bahwa MUI Kota Bekasi tidak tahu persoalan itu dan MUI Kota Bekasi tidak memberikan dukungan dalam pilkada, itu hanya deklarasi orang perorangan,” ujarnya, Senin (20/05/2024).Namun demikian, Hasnul menyatakan dirinya dan Ketua Umum MUI Kota Bekasi hadir di acara pernyataan dukungan tersebut.
“Memang Ketua MUI Kota Bekasi hadir dan Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi juga hadir, tapi pembacaan deklarasi dukungan yang dibacakan salah seorang pengurus MUI Kecamatan sama sekali tidak diketahui pengurus, karena dibacakan di akhir acara. Undangannya adalah untuk pertemuan ulama se-Kota Bekasi,” ungkapnya.[irp posts=”10870″ ]Sementara itu praktisi hukum H Bambang Sunaryo SH juga menyesalkan insiden dukung-mendukung yang mengatasnamakan MUI.
“Ini kalau ormas biasa dukung mendukung calon di Pilkada itu hal biasa dan wajar. Tapi kalau MUI kan organisasi keagamaan yang menjadi panutan umat Islam, kok malah bersikap seperti pemain politik recehan,” sindirnya.Bambang berharap agar ke depannya MUI tidak dibawa ke ranah politik praktis yang berimbas dengan turunnya kepercayaan umat Islam terhadap MUI. “Bahaya kalau umat sudah tidak percaya lagi sama MUI,” pungkasnya.[irp posts=”10853″ ]
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
























