Tidak Terdaftar Anggota Persepi, Kredibilitas Lembaga Survei Etos Dipertanyakan?

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beredarnya salah satu lembaga survei yang merilis pasangan calon Heri Koswara-Sholihin lebih unggul dari dua paslon lainnya menuai kontroversi.

Pasalnya, dalam pemberitaan media online menampilkan Direktur lembaga survei Etos tersebut tengah berada, dan duduk diduga di ruangan kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga dituding lembaga survei tersebut tidak independen.

Selain itu, hasil survei yang dirilis cenderung di luar nalar, karena berbeda dengan lembaga survey yang lain.

Dalam surveinya, Etos diduga mengatrol elektabilitas Paslon nomor 1 Heri-Sholihin dan Paslon nomor 2 Uu-Nurul.

“Paslon Heri Koswara-Sholihin tampaknya menempuh berbagai cara untuk mengalahkan paslon lainnya di Pilkada Kota Bekasi terkhusus dalam hal lembaga survei,” kata pengamat kebijakan publik Akmal Fahmi dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Menurut Akmal,dengan beredarnya foto berita Direktur lembaga survei Etos diduga kuat tengah berada di ruangan PKS mempertontonkan bahwasanya lembaga survei tidak independen

“ia menilai lembaga survei Etos melakukan upaya Persengkongkolan dengan cara tipu-menipu, Kredibilitas dan integritas lembaga survei itu layak dan patut dipertanyakan, begitu juga paslon yang ingin unggul di lembaga survei patut dipertanyakan kredibilitas dan integritasnya,” ujar Akmal.

Baca Juga:  Ketum Partai Demokrat AHY Mandatkan B1 KWK kepada Mas Tri - Harris Bobihoe

Akmal menegaskan kode etik lahir untuk menegaskan sekaligus menjaga independensi peneliti maupun lembaga survei.

Dalam sebuah penelitian, peneliti tidak boleh condong ke salah satu calon dari peneliti tersebut. Harus tetap objektif dan terbuka, ujarnya

Akmal menjelaskan, hasil penelusuran pihaknya bahwa lembaga survei tersebut tidak terdaftar pada Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Baca Juga:  Dulang 653.674 Suara, Prabowo-Gibran jadi Pemenang Pilpres 2024 di Kota Bekasi

“Dari 62 lembaga survei yang terdaftar pada Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), lembaga survei yang unggulkan paslon 1 itu tidak terdaftar sebagai anggota Persepi,” tukas Akmal.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok
KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai
Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan
KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya
Lima Tahun Tidak Naik, Bawaslu Tuntut Kenaikan Uang Kehormatan Panwascam hingga 100 Persen
Bawaslu Sebut Kekurangan 57 Ribu Lembar Surat Suara Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Tidak Sebanyak Itu

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:03 WIB

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

Kamis, 21 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Rabu, 20 November 2024 - 15:59 WIB

Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan

Rabu, 20 November 2024 - 15:47 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB