Tolak Campur Tangan Jokowi dalam Pemilu, Aliansi Mahasiswa Bekasi Karawang Gelar Demonstrasi

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah massa aksi Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang (AMBK) menggelar aksi demonstrasi menolak pemilu curang di depan Kampus Unisma Bekasi, Selasa (06/02/2024).

Sejumlah massa aksi Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang (AMBK) menggelar aksi demonstrasi menolak pemilu curang di depan Kampus Unisma Bekasi, Selasa (06/02/2024).

KOTA BEKASI – Sejumlah massa aksi Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang (AMBK) menggelar aksi demonstrasi menolak pemilu curang dan juga mempersoalkan Presiden Jokowi Widodo yang menggunakan infrastruktur kekuasaan untuk melanggengkan anaknya menjadi cawapres di Pemilu 2024.

Baca Juga:  Hasil Koreksi Bawaslu Jabar: Ada Pelanggaran ASN dalam Kasus Pamer Jersey Nomor Dua

Koordinator Aksi Aditya Syahran menjelaskan bahwa ada lima poin yang menjadi delik kritis dalam aksi mereka di depan Universitas Islam 45 Bekasi.

“Aksi ini adalah aksi konflikasi kesadaran dari Aliansi Mahasiswa Bekasi dan Karawang melihat situasi Nasional yang sangat genting. Bahwa hari ini Indonesia kritis kenegaraan,” ucap Aditya saat ditemui di lokasi aksi, Selasa (06/02/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun ke lima poin dari tuntutan mahasiswa itu, kata dia, Mendukung Capres Penculik Aktivis 98 dan Pelanggar HAM, Membangun politik dinasti, Menghidupkan Neo Orde Baru, Pelemahan Pemberantasan Korupsi dan Abai Kesejahteraan Rakyat.

Baca Juga:  Mas Tri Apresiasi dan Dukung Inspektorat Bongkar "Upeti" Puskesmas dan RSUD Tipe D Se-Kota Bekasi

“Hari ini kita aksi mengkritik bahwa Presiden melanggar sumpah jabatan. Secara konstitusi, presiden adalah pejabat publik. Pejabat publik harus bersikap adil terhadap elemen masyarakat,” jelasnya

Namun amat disayangkan, dalam situasi politik dan demokrasi saat ini, kata dia, Presiden Jokowi Widodo tidak lagi menjadi pejabat publik. Presiden hanya menjadi satu orang yang mementingkan satu golongan keluarga untuk melakukan kekuasaannya.

“Hari ini cita-cita reformasi terancam gagal, cita-cita reformasi adalah menciptakan demokrasi yang seadil-adilnya dan berkualitas,” ungkapnya

Baca Juga:  Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional Ungkap Dua Rekomendasi Sanksi dari KASN

Dalam orasinya, sejumlah mahasiswa menyampaikan kritikan mereka kepada Presiden Jokowi Widodo. Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan rasa kekecewaannya kepada Presiden Jokowi Widodo yang keluar dari koridor demokrasi yang sehat.

“Itu adalah simbolik menunjukkan kepada rakyat bahwa Jokowi ini sudah tidak sehat dalam berdemokrasi dan kita menuntut kepada Jokowi untuk kembali kepada demokrasi,” pungkasnya. (DAP)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!