KOTA BEKASI — Suasana haru dan bangga menyelimuti Ballroom Toba Grand Metropolitan, Kota Bekasi, saat 498 lansia merayakan kelulusan mereka dalam acara Wisuda Lansia Kota Bekasi Tahun 2025, Rabu (5/11). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat belajar para wisudawan di usia senja.
Prosesi wisuda ini merupakan simbol keberhasilan para peserta dalam menyelesaikan program pembelajaran lansia. Program ini dirancang khusus untuk menjaga semangat belajar, meningkatkan kebugaran fisik, serta memperkuat interaksi sosial di kalangan warga lanjut usia di Kota Bekasi.
Acara penuh makna ini turut dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Drs. Junaedi. Turut hadir pula Direktur Indonesia Ramah Lansia, Dr. Susiana Nugraha, yang memberikan dukungan penuh terhadap program pembelajaran sepanjang hayat ini.
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Teladan Pembelajaran Sepanjang Hayat
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tidak dapat menyembunyikan rasa kagumnya terhadap para wisudawan lansia. Ia menyebut mereka sebagai sosok inspiratif yang berhasil mematahkan stigma bahwa usia adalah penghalang untuk belajar.
“Dengan semangat belajar yang tak pernah padam, hari ini kita saksikan sesuatu yang luar biasa. Saya berdiri di hadapan sosok-sosok inspiratif yang membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan semangat belajar tak mengenal batas,” ujar Tri Adhianto.
Tri Adhianto menegaskan bahwa para wisudawan ini adalah teladan nyata dari apa yang disebut dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), yang sangat penting untuk terus digaungkan di tengah masyarakat.
Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Adaptasi Zaman
Lebih lanjut, Wali Kota Tri Adhianto menekankan bahwa program pembelajaran lansia ini memiliki esensi yang jauh lebih dalam daripada sekadar kegiatan seremonial atau penerimaan sertifikat kelulusan.
Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam membantu lansia agar tetap adaptif di era perkembangan yang serba cepat.
“Program lansia ini bukan cuma soal duduk di kelas dan dapat sertifikat, tapi bagaimana kita terus beradaptasi, tetap aktif, tetap sehat, dan tetap bahagia di era perkembangan yang serba cepat,” lanjutnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini, tambahnya, adalah untuk mendorong kemandirian, memperkuat mental positif, serta meningkatkan kualitas hidup para lansia agar mereka tetap produktif dan merasa berharga.
Mengukuhkan Kota Bekasi Ramah Lansia
Acara Wisuda Lansia 2025 ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Bekasi dengan berbagai lembaga sosial terkait.
Tri Adhianto menyatakan komitmennya untuk terus mewujudkan Kota Bekasi sebagai kota ramah lansia. Ini adalah sebuah visi di mana setiap warga, tanpa memandang usia, dapat terus berkembang, berkontribusi secara aktif, dan menjadi bagian penting dari pembangunan sosial di Kota Bekasi.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
