Tri Adhianto Dituding Kampanye di Rumah Ibadah, Relawan GO TRI Sindir Standing Banner Ri-Sol

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Relawan GO TRI, Syahrul Ramadhan menanggapi adanya laporan terkait dugaan pelanggaran kampanye, soal pose tiga jari dari calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama jamaah Masjid At Taqwa, Rawalumbu.

Menurut Syahrul, lapor-melapor adalah hak warga negara namun ia memastikan tidak ada niat berkampanye dari tindakan yang dilakukan Tri Adhianto.

“Saya yakin bahwa Pak Tri Adhianto itu tidak melakukan kegiatan kampanye, mungkin dia hanya melakukan satu gestur yang karena pasangan ini nomor tiga, nomor urutnya nomor tiga, mungkin hanya foto,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memaklumi, terkadang baik Tri Adhianto atau pun Harris Bobihoe biasa meladeni siapa pun yang mengajak berfoto. Artinya terkait pose jari hanya terjadi secara tidak disengaja.

“Kadang-kadang dia ketemu si A ingin foto selfie ingin foto, ya menurut saya sih dia tidak memberikan statement apa apa, hanya ya mungkin, melakukan hal semacam itu sebagai apresiasi kepada pihak yang ingin berfoto,” jelasnya.

Ia memastikan, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe sama-sama memahami aturan berkampanye.

Karena itu, pose tiga jari bukan bermaksud untuk berkampanye.

Menurutnya, Dalam UU No 6 tahun 2020 ataupun PKPU 13 tahun 2024 disebutkan bahwa kampanye adalah kegiatan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota.

“Selama tidak ada spanduk atau standing banner di dalam masjid seperti yang dilakukan Calon Wali Kota nomor urut 1 dan juga istrinya, dan juga tidak ada pemaparan program dan visi misi, saya kira tidak melanggar. Pose tiga jari hanya gestur bisa saja melambangkan oke,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca