Warga Kota Bekasi Terdampak Banjir Ajukan Keringanan Tagihan Air Bersih

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kota Bekasi yang terdampak banjir mengajukan permohonan kepada pemerintah setempat untuk memberikan keringanan tagihan air bersih.

Permintaan ini diajukan sebagai bentuk kompensasi atas musibah banjir yang melanda wilayah mereka awal Maret 2025, yang menyebabkan kerugian material serta peningkatan kebutuhan air bersih secara signifikan.

Nunu Prawiro, warga Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, menyampaikan bahwa pascabanjir, penggunaan air bersih di rumahnya meningkat drastis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia bersama keluarganya harus membersihkan lumpur dan kotoran yang menggenangi rumah mereka selama banjir.

“Kami harus membersihkan rumah dari lumpur dan kotoran. Ini butuh air dalam jumlah besar. Kami berharap ada potongan atau bahkan pembebasan tagihan air bersih,” ujar Nunu pada Sabtu (8/3).

Permintaan serupa disuarakan oleh Tamyamto, warga lain yang juga terdampak banjir.

Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan keringanan berupa penghapusan atau diskon untuk tagihan air bersih bulan Maret.

“Banjir terjadi di bulan Maret, jadi tagihan bulan ini sebaiknya digratiskan atau setidaknya diberi diskon. Dengan begitu, saat bayar di April, warga sudah mendapat keringanan,” katanya.

Beban Tambahan Pascabanjir

Banjir yang melanda Bekasi awal Maret 2025 tidak hanya menyebabkan ribuan rumah terendam air, tetapi juga meninggalkan beban ekonomi tambahan bagi warga.

Selain biaya untuk memperbaiki kerusakan rumah, banyak warga harus mengeluarkan uang lebih untuk membersihkan lingkungan dan memenuhi kebutuhan mendesak lainnya.

“Kami sedang fokus memulihkan kondisi rumah dan lingkungan. Jika ada keringanan tagihan air, tentu sangat membantu meringankan beban kami,” tambah Nunu.

Warga menegaskan bahwa permintaan ini adalah solusi konkret yang dapat memberikan manfaat langsung kepada mereka yang terkena dampak banjir.

Keringanan tagihan air bersih dianggap penting mengingat air merupakan kebutuhan utama dalam proses pembersihan pascabanjir.

Dukungan Pemerintah Diharapkan

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Bekasi terkait permintaan warga ini.

Namun, warga berharap pemerintah segera memberikan respons positif dan mengambil langkah nyata untuk mendukung mereka.

“Pemerintah harus peka terhadap kondisi warga. Keringanan tagihan air bersih bisa menjadi bentuk dukungan konkret bagi mereka yang sedang berjuang memulihkan diri,” ujar Tamyamto.

Para warga juga mengharapkan agar pihak terkait, termasuk perusahaan penyedia layanan air bersih, turut mempertimbangkan situasi ini dan mendukung keringanan tagihan sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Dengan adanya permintaan ini, diharapkan Pemerintah Kota Bekasi dapat merespons dengan cepat dan memberikan kebijakan yang mampu meringankan beban warga di masa pemulihan pascabanjir.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan
Desain Tengah Dikonsep, Bekasi Siap Bangun Rumah Panggung untuk Warga Terdampak Banjir
Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk
Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:36 WIB

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:46 WIB

Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:55 WIB

Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:42 WIB

Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk

Berita Terbaru

error: Content is protected !!