Aktivis Kritisi Kelengkapan Perizinan dan Sertifikasi Teknis Pakuwon City Mall Bekasi

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Lintas Mahasiswa Bergerak Bekasi Raya Eggy.

Ketua Lintas Mahasiswa Bergerak Bekasi Raya Eggy.

Pembangunan dan operasional Pakuwon City Mall di Jl Raya Pekayon, Bekasi Selatan, menimbulkan dampak buruk yang signifikan terhadap lalu lintas dan lingkungan, terutama di musim penghujan saat ini.

Kota Bekasi, yang menjadi langganan banjir di hampir setiap wilayah cakupannya, kini harus menghadapi masalah tambahan akibat pembangunan mall tersebut.

Serangkaian kegiatan komersial di suatu wilayah yang mengakibatkan dampak buruk secara strategis harus dilakukan kajian mendalam agar dapat diantisipasi secara masif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya. Pembangunan dan dibukanya operasional Pakuwon City Mall justru memperparah kondisi lalu lintas dan menimbulkan banjir di sekitar ruas jalan di dekatnya.

Baca Juga:  Sidang Penggelembungan Suara, Bawaslu Putuskan Ketua PPK Bekasi Timur Langgar Ketentuan Administratif

Hal ini menambah polemik baru di Kota Bekasi yang selama ini pemerintah berkomitmen untuk menanggulangi masalah banjir setiap tahunnya.

Menurut Eggy, aktivis dan Ketua Lintas Mahasiswa Bergerak Bekasi Raya, izin untuk gedung apartemen di kompleks tersebut belum diterbitkan.

“Berdasarkan informasi yang kami temukan, izin untuk gedung apartemen di kompleks Pakuwon belum diterbitkan. Perlu adanya kajian ulang terhadap izin-izin terkait, seperti Amdal, Andalalin, dan Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK), sebelum diterbitkannya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk gedung apartemen,” ujarnya.

Eggy mendesak pertanggungjawaban penuh dari pihak Pakuwon serta dinas terkait agar segera menuntaskan polemik baru yang merugikan masyarakat Kota Bekasi.

“Jangan semena-mena atau Asal Bapak Senang (ABS) sehingga mengabaikan aspek penting seperti Andalalin, AMDAL, dan SKK,” tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kota tercinta dan sebagai kontrol sosial terhadap segala bentuk persoalan, Eggy memastikan bahwa pihaknya akan turun ke jalan dalam waktu dekat ini untuk mengingatkan para pihak terkait atas dampak negatif yang ditimbulkan.

“Kami akan turun ke jalan dalam waktu dekat ini untuk mengingatkan para kaum Borjuis atas dampak dari perbuatan yang mereka sebabkan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibadah Natal 2024, Polres Metro Bekasi Kota Pastikan Seluruh Gereja Bebas Ancaman Teror
Kehilangan Rp 765 Miliar dari PAD Tahun Anggaran 2024, Kinerja Pj Wali Kota Bekasi Bobrok?
APPBI Bekasi Prediksi Okupansi Pengunjung Mall Meningkat jadi 45 Persen pada Tahun Baru 2025
Okupansi Pengunjung Mall di Kota Bekasi Selama Masa Natal dan Tahun Baru Meningkat 30 Persen
DKPP Periksa Anggota KPU Kota Bekasi Terkait Dugaan Gratifikasi dari Caleg PSI
Pemkot Bekasi Terbitkan Aturan Pengendalian Sampah Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025
Nama Kabag Barjas Disebut dalam Kasus Permohonan Perceraian PNS Distaru Kota Bekasi
Gibran Fans Cium Dugaan Monopoli dalam Lelang Building Management Pemkot Bekasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:50 WIB

Ibadah Natal 2024, Polres Metro Bekasi Kota Pastikan Seluruh Gereja Bebas Ancaman Teror

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:34 WIB

Kehilangan Rp 765 Miliar dari PAD Tahun Anggaran 2024, Kinerja Pj Wali Kota Bekasi Bobrok?

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:23 WIB

APPBI Bekasi Prediksi Okupansi Pengunjung Mall Meningkat jadi 45 Persen pada Tahun Baru 2025

Kamis, 26 Desember 2024 - 15:14 WIB

Okupansi Pengunjung Mall di Kota Bekasi Selama Masa Natal dan Tahun Baru Meningkat 30 Persen

Rabu, 25 Desember 2024 - 22:03 WIB

DKPP Periksa Anggota KPU Kota Bekasi Terkait Dugaan Gratifikasi dari Caleg PSI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!