Anies-Puan Nonton Balap Formula E, Sinyal Awal Terbentuknya Poros Ancol

- Jurnalis

Minggu, 5 Juni 2022 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedekatan Puan Maharani dan Anies Baswedan saat menonton Formula E memunculkan spekulasi duet keduanya pada Pilpres 2024.

Kedekatan Puan Maharani dan Anies Baswedan saat menonton Formula E memunculkan spekulasi duet keduanya pada Pilpres 2024.

JAKARTA – Gelaran Formula E di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (04/06/2022) kemarin, menjadi peristiwa politik.

Pasalnya kehadiran elite politik turut menyedot perhatian, khususnya ketika Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani bertemu akrab, menonton balap dari tribun VVIP.

Posisi duduk keduanya yang diapit Presiden Jokowi dimaknai ramai tidak terkecuali para netizen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apalagi, terlihat Anies yang mulanya duduk di sebelah Jokowi menyerahkan kursinya untuk Puan yang hadir belakangan di tribun VVIP hingga keduanya terlibat percakapan kecil.

“Saya kira bukan kebetulan Mbak Puan berada di tengah, diapit Pak Jokowi dan Pak Anies. Apalagi selentingan kabar Anies yang mempersilakan Mbak Puan duduk di tengah-tengah mereka,” ujar pengamat politik, Fadhli Harahap, di Jakarta, Minggu (05/06/2022).

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) itu menilai, tidak berlebihan jika warganet membincangkan keduanya yang akrab, bahkan Puan mengajak Anies selfie. Pasalnya, terbuka kemungkinan adanya duet Anies-Puan pada Pilpres 2024.

Kehadiran Presiden Jokowi pada momen tersebut, kata dia, menambah seru analisa publik. Karena posisi PDI Perjuangan menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres tanpa koalisi, sedangkan posisi Anies yang berpotensi menjadi capres, namun butuh kendaraan parpol.

“Pak Jokowi yang meskipun presiden, tetapi bukan ketua umum partai politik, sehingga tetap berkepentingan dengan Mbak Puan dan PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Begitu juga Mas Anies, meski elektabilitas lumayan tinggi tetapi tidak ada kepastian partai pengusung, sehingga opsi mendekat ke Mbak Puan dan PDI Perjuangan adalah pilihan logis,” kata dia.

Poros Ancol

Sementara itu, Pengamat politik Hendri Satrio juga menganggap wajar jika ajang Formula E menjadi peristiwa politik. Hal ini dipicu karena banyaknya elite parpol yang hadir.

Kehadiran Presiden Jokowi, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Bambang Soesatyo dan Ahmad Sahroni dapat dimaknai bersatunya Poros Ancol menandingi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Jadi kalau kita kemudian menyebut itu pertemuan politik, saya menyebutnya Poros Ancol. Poros ini terjadi karena ada beberapa ketum parpol di sana,” ujar Hensat sapaan akrabnya.

Hensat meyakini gelagat Poros Ancol bisa terbentuk karena kendati PDI Perjuangan dapat mengusung capres sendiri, namun tetap membutuhkan parpol lain. Begitu pula jika PDI Perjuangan berniat mengusung Anies-Puan.

“Kalau misalkan Anies-Puan terjadi, ini kan bisa saja dari PDI Perjuangan sendiri atau koalisi parpol lainnya misalnya Nasdem, Demokrat, PKS, mungkin saja,” ungkapnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca