Bela Sarinah yang Dilecehkan Bule, Ketua GmnI Bekasi Dikeroyok Hingga Babak Belur

- Jurnalis

Senin, 26 Februari 2024 - 03:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC GMNI Kota Bekasi Christianto Manurung sedang mendapat layanan medis usai dikeroyok.

Ketua DPC GMNI Kota Bekasi Christianto Manurung sedang mendapat layanan medis usai dikeroyok.

KOTA BEKASI – Aksi brutal pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPC GMNI Bekasi, Christianto Manurung berujung kepolisian. Salah satu pelaku diduga seorang Warga Negara Asing asal Belanda bernama Rudolf Jhon.

Peristiwa yang mengakibatkan luka parah pada bagian kepala Christianto, terjadi di Koma Junkyard, Jl. Bambu Runcing No.20, RT.004/RW.007, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (25/2/2024) sekira pukul 01.00 dini hari.

Christianto menjelaskan, keributan terjadi akibat dugaan tindakan pelecehan seksual Rudolf Jhon kepada salah seorang teman wanitanya. Menurut Christianto, tindakan WNA yang memegang bagian payudara di muka umum adalah pelecehan yang memalukan.

“Saya datang ke cafe itu berlima, tiga cowok dan dua cewek, ya sekedar nongkrong menikmati musik. Ini teman kampus dan organisasi juga. Saat teman saya dipegang bagian payudaranya, saya spontan marah ke WNA itu. Rupanya para pegawai cafe malah membantu si bule sehingga saya terpancing emosi. Tiba-tiba saya dipukul hingga terjatuh entah oleh siapa. Saya perkirakan ada sekitar 10 orang yang mengeroyok dan beberapa diantaranya menggunakan seragam cafe Koma Junkyard,” ungkap Christianto kepada media.

“Saya gak sempat melawan karena kalah jumlah dan kawan saya juga gak mampu berbuat apa-apa,” tambahnya.

Baca Juga:  Google Vonis Holywing Forest Bekasi Tutup Permanen

Usai peristiwa pengeroyokan, Christianto bersama teman-temannya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Metro Bekasi Kota dan langsung visum serta pengobatan ringan atas luka yang dialami.

Dikatakan Christianto, aksi bar-bar tersebut seharusnya tidak terjadi. Apalagi karyawan cafe memihak kepada pelaku yang melecehkan seorang perempuan.

“Seharusnya pihak cafe berada di tengah untuk meredam masalah. Mereka malah membantu memukuli saya hingga babak belur. Sangat brutal ini,” tegasnya.

Christianto berharap, pihak kepolisian bertindak cepat mengamankan para pelaku pengeroyokan termasuk WNA yang turut dilaporkan tindakan pelecehannya secara terpisah.

Baca Juga:  Realisasi PAD Triwulan III Tak Capai Target, Ini Pesan Pj Gani usai Lantik 10 Pejabat Eselon II

“Ya, kasus ini dibuat dua laporan. Saya sebagai korban berharap polisi sigap mengamankan para pelaku dan memberikan keadilan hukum bagi warga negaranya,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Simpang Pekayon Terendam Banjir Imbas Hujan Deras, Crossing Pakuwon Mall Dituding jadi Pemicu
Diskominfostandi Bakal Kelola Humas Kota Bekasi Tahun Depan
Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Penetapan UMR 2025
H-16 Pilkada Kota Bekasi, Sekda Junaedi Imbau ASN Agar Tak Salah Pilih Pemimpin
8 dari 9 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi sudah Teridentifikasi, PT JPN Beri Santunan
Luapan Kali Bekasi Rendam Lima Kecamatan, Pj Gani Sebut Musibah Di Luar Prediksi
Kali Bekasi Meluap, 13 Pemukiman Warga di 5 Kecamatan Terendam Banjir Hingga 1 Meter
Meski Realisasi PAD Minim, Kinerja OPD Pemkot Bekasi Sudah ‘On The Track’

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 13:34 WIB

Diskominfostandi Bakal Kelola Humas Kota Bekasi Tahun Depan

Senin, 11 November 2024 - 10:47 WIB

Pemkot Bekasi Tunggu Arahan Pemerintah Pusat Soal Penetapan UMR 2025

Senin, 11 November 2024 - 10:12 WIB

H-16 Pilkada Kota Bekasi, Sekda Junaedi Imbau ASN Agar Tak Salah Pilih Pemimpin

Senin, 11 November 2024 - 09:57 WIB

8 dari 9 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi sudah Teridentifikasi, PT JPN Beri Santunan

Senin, 11 November 2024 - 07:45 WIB

Luapan Kali Bekasi Rendam Lima Kecamatan, Pj Gani Sebut Musibah Di Luar Prediksi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!