Buruknya Supervisi Komisioner KPU Pasca Bimtek PPLN, Pemborosan Uang Negara

- Jurnalis

Kamis, 28 Desember 2023 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eks Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Wahidah Suaib saat ditemui awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah A)

Eks Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Wahidah Suaib saat ditemui awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah A)

Eks Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Wahidah Suaib menilai adanya pengiriman dini surat suara Pemilu 2024 di Taipei, Taiwan menunjukkan bahwa belum efektifnya bimbingan teknis (bimtek) yang dilakukan oleh KPU RI terhadap Penyelenggara Pemilu Luar Negeri (PPLN).
“Padahal semua komisioner KPU berangkat ke luar negeri secara bersamaan, meninggalkan sejumlah tugas di Indonesia. Kenapa bisa kecolongan kasus pengiriman surat suara prematur seperti ini. Ini juga menunjukkan mekanisme supervisi pasca bimtek dari KPU RI ke PPLN belum berjalan baik,” kata Wahidah seperti dikutip inilah.com, Rabu (27/12/2023).
Menurut jadwal, pengiriman surat suara ke Taipei seharusnya dikirim pada 2-11 Januari 2024, namun PPLN Taipei justru telah mengirim pada 18 dan 25 Desember 2023 dengan total 62.552 surat suara untuk 31.276 pemilih.“Jelas (hal ini telah menunjukkan KPU telah) melanggar dan bisa menimbulkan persepsi negatif publik, bahwa ini bukan semata kesalahan teknis, tapi bisa jadi adalah modus,” ujarnya.Tak hanya itu, Wahidah juga menyatakan bahwa alasan PPLN Taipei yang mengirimkan surat suara lebih awal sebagai antisipasi keragaman situasi dan kondisi terhadap Buruh Migran Indonesia (BMI), tidak dapat dibenarkan.
“Karena keragaman aturan juga dialami oleh BMI di negara lain yang PPLN-nya tidak (mengalami) pengiriman prematur,” tuturnya.
Menurutnya, jika alasan lain berkaitan dengan keterbatasan pelayanan pos karena Tahun Baru China, maka seharusnya PPLN dapat berkonsutasi dengan KPU RI bagaimana solusinya.“Tidak langsung mengeksekusi pengiriman surat suara di luar jadwal,” ungkap Wahidah.Meski begitu, ia setuju dengan pernyataan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari yang telah menyatakan surat suara di Taipei masuk dalam kategori rusak.“Namun perlu mengantisipasi agar tidak terjadi di daerah lain. Pencetakan ulang puluhan ribu surat suara, karena kesalahan petugas seperti ini jelas adalah pemborosan uang negara,” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca