Caleg Pendatang Baru Wajib Tahu Dapil ‘Neraka’ Jabar di Pileg 2024, Ini Daftarnya

- Jurnalis

Selasa, 16 Mei 2023 - 05:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilihan Umum 2024

Pemilihan Umum 2024

Komisi Pemilihan Umum atau KPU) telah menerima daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Usai pendaftaran ini nantinya KPU akan kembali melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas bakal caleg tersebut. Anggota KPU RI, Idham Holik menjelaskan pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi bacaleg pada 15 Mei hingga 23 Juni 2023.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh KPU, namun sudah ada beberapa bocoran dari parpol soal kader-kadernya yang akan maju di Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah nama besar seperti Menkumham Yasonna Laoly, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR Puan Maharani akan kembali maju sebagai bacaleg pada Pemilu 2024.

Di wilayah Pulau Jawa sendiri terdiri dari lima provinsi yang akan menjadi daerah pemilihan, seperti Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), DKI Jakarta, dan Banten.

Baca Juga:  Debat Publik, Argumentasi Visi dan Misi serta Program Kerja Paslon

Kelima provinsi tersebut terdapat beberapa daerah pemilihan (dapil) ‘neraka’ yang menjadi tempat bertarungnya sejumlah nama-nama besar atau petahana.

Untuk dapil Jabar, pada Pemilu 2019 lalu banyak diisi oleh nama-nama besar seperti Fadli Zon (Gerindra), Adian Napitupulu (PDIP), Nurul Arifin (Golkar), Dedi Mulyadi (Golkar), Primus Yustisio (PAN) hingga mantan presenter Muhammad Farhan (NasDem).

Mereka adalah contoh caleg-caleg yang berhasil lolos dari dapil ‘neraka’ pada Pemilu 2019 lalu. Namun banyak juga tokoh-tokoh besar yang harus menerima kenyataan gagal di dapil neraka. Padahal nama dan popularitas tokoh tersebut sudah banyak dikenal masyarakat.

Nama pengacara kondang seperti Farhat Abbas pernah gugur di dapil Jabar ini. Saat itu Farhat maju sebagai caleg dari PKB untuk dapil Jabar VI meliputi Kota Depok dan Bekasi.

Selain Farhat ada nama dua menteri kabinet Jokowi 2014-2019 yakni Hanif Dakhiri (PKB) dan Lukman Hakim Saifuddin (PPP) yang juga gagal masuk Senayan saat itu.

Baca Juga:  PKS Kota Bekasi Usulkan Tiga Kandidat Calon Ketua DPRD ke DPW Jawa Barat

Bahkan untuk di dapil Jabar VI itu PKB dan PPP tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR. Padahal nama-nama besar sudah ditempatkan untuk bertarung di dapil tersebut.

Selain itu, tokoh seperti Maruarar Sirait (PDIP) dan Anton Charliyan juga harus gugur di dapil Jabar ini.

Untuk Maruarar bertarung di Jabar III meliputi Cianjur dan Kota Bogor, sedangkan Anton bertarung di Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

Tak hanya itu, sosok yang kerap muncul di televisi seperti Faldo Maldini (PAN), dan Ferdinand Hutahaean (Demokrat) juga bernasib sama dengan tokoh-tokoh di atas yang gagal lolos ke Senayan.

Faldo dan Ferdinand saat Pemilu 2019 bertarung di dapil Jabar V meliputi Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Temukan Perbedaan Data, KPU Benarkan Ada Penggelembungan Suara di Bekasi Timur

Mereka kalah bersaing dengan sosok Fadli Zon (Gerindra) dan Adian Napitupulu (PDIP) yang juga maju di dapil tersebut.

Berikut Dapil Neraka di Jabar;

Jabar I – Kota Cimahi dan Kota Bandung

Jabar III – Cianjur dan Kota Bogor

Jabar V – Kabupaten Bogor dan sekitarnya

Jabar VI – Kota Depok dan Kota Bekasi

Jabar VII – Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta

Jabar VIII – Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon

Jabar IX – Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka

Jabar X – Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar

Jabar XI – Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya
H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik
KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok
KH Abdul Hadi meRIDHOi Pilkada Kota Bekasi 2024 Aman dan Damai
Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan
KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya
Lima Tahun Tidak Naik, Bawaslu Tuntut Kenaikan Uang Kehormatan Panwascam hingga 100 Persen
Bawaslu Sebut Kekurangan 57 Ribu Lembar Surat Suara Pilkada 2024, KPU Kota Bekasi: Tidak Sebanyak Itu

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:03 WIB

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 November 2024 - 15:29 WIB

H-6 Pemungutan Suara, Polrestro Bekasi Kota Petakan 15 TPS Ini Rawan Konflik

Kamis, 21 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Imbau Paslon Maksimalkan Momentum Debat Publik Pilkada Kota Bekasi Besok

Rabu, 20 November 2024 - 15:59 WIB

Matangkan Kesiapan Sengketa Pilkada, Bawaslu Gelar Diskusi Implementasi Produk Hukum Kepemiluan

Rabu, 20 November 2024 - 15:47 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Gelar Debat Publik Kedua, Berikut Tema, Sub Tema dan Tim Panelisnya

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB