Komisi Pemilihan Umum atau KPU) telah menerima daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Usai pendaftaran ini nantinya KPU akan kembali melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas bakal caleg tersebut. Anggota KPU RI, Idham Holik menjelaskan pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi bacaleg pada 15 Mei hingga 23 Juni 2023.
Meski belum diumumkan secara resmi oleh KPU, namun sudah ada beberapa bocoran dari parpol soal kader-kadernya yang akan maju di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah nama besar seperti Menkumham Yasonna Laoly, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR Puan Maharani akan kembali maju sebagai bacaleg pada Pemilu 2024.
Di wilayah Pulau Jawa sendiri terdiri dari lima provinsi yang akan menjadi daerah pemilihan, seperti Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), DKI Jakarta, dan Banten.
Kelima provinsi tersebut terdapat beberapa daerah pemilihan (dapil) ‘neraka’ yang menjadi tempat bertarungnya sejumlah nama-nama besar atau petahana.
Untuk dapil Jabar, pada Pemilu 2019 lalu banyak diisi oleh nama-nama besar seperti Fadli Zon (Gerindra), Adian Napitupulu (PDIP), Nurul Arifin (Golkar), Dedi Mulyadi (Golkar), Primus Yustisio (PAN) hingga mantan presenter Muhammad Farhan (NasDem).
Mereka adalah contoh caleg-caleg yang berhasil lolos dari dapil ‘neraka’ pada Pemilu 2019 lalu. Namun banyak juga tokoh-tokoh besar yang harus menerima kenyataan gagal di dapil neraka. Padahal nama dan popularitas tokoh tersebut sudah banyak dikenal masyarakat.
Nama pengacara kondang seperti Farhat Abbas pernah gugur di dapil Jabar ini. Saat itu Farhat maju sebagai caleg dari PKB untuk dapil Jabar VI meliputi Kota Depok dan Bekasi.
Selain Farhat ada nama dua menteri kabinet Jokowi 2014-2019 yakni Hanif Dakhiri (PKB) dan Lukman Hakim Saifuddin (PPP) yang juga gagal masuk Senayan saat itu.
Bahkan untuk di dapil Jabar VI itu PKB dan PPP tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR. Padahal nama-nama besar sudah ditempatkan untuk bertarung di dapil tersebut.
Selain itu, tokoh seperti Maruarar Sirait (PDIP) dan Anton Charliyan juga harus gugur di dapil Jabar ini.
Untuk Maruarar bertarung di Jabar III meliputi Cianjur dan Kota Bogor, sedangkan Anton bertarung di Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
Tak hanya itu, sosok yang kerap muncul di televisi seperti Faldo Maldini (PAN), dan Ferdinand Hutahaean (Demokrat) juga bernasib sama dengan tokoh-tokoh di atas yang gagal lolos ke Senayan.
Faldo dan Ferdinand saat Pemilu 2019 bertarung di dapil Jabar V meliputi Kabupaten Bogor.
Mereka kalah bersaing dengan sosok Fadli Zon (Gerindra) dan Adian Napitupulu (PDIP) yang juga maju di dapil tersebut.
Berikut Dapil Neraka di Jabar;
Jabar I – Kota Cimahi dan Kota Bandung
Jabar III – Cianjur dan Kota Bogor
Jabar V – Kabupaten Bogor dan sekitarnya
Jabar VI – Kota Depok dan Kota Bekasi
Jabar VII – Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta
Jabar VIII – Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon
Jabar IX – Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka
Jabar X – Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar
Jabar XI – Kabupaten Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya