Diduga Cabuli Anak Tirinya Sejak Kelas Dua SD, Mantan Camat Bekasi Timur Hampir Dikeroyok Massa

- Jurnalis

Rabu, 22 Februari 2023 - 06:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video pelaku pencabulan yang merupakan eks Camat Bekasi Timur Cecep Muntasar, Selasa (21/02) malam.

Tangkapan layar video pelaku pencabulan yang merupakan eks Camat Bekasi Timur Cecep Muntasar, Selasa (21/02) malam.

BEKASI UTARA – Mantan Camat Bekasi Timur Kota Bekasi yakni, Cecep Muntasar hampir saja diamuk massa saat digelandang pihak kepolisian dari kediamannya untuk dilakukan penahanan.

Massa sontak beringas ketika melihat Cecep yang dilaporkan mencabuli SA yang tak lain adalah anak tirinya ini, digelandang keluar rumah oleh petugas dan telah dilakukan penahanan sejak Senin (20/02) kemarin.

Baca Juga:  Diduga Serobot Lahan di Jatibening, Bareskrim Tangkap Eks Camat Pondokgede dan Sejumlah Pejabat

Saat ini pelaku Ayah tiri SA ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Dan telah dilakukan penahanan sejak Senin (20/2) kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 6 SD SA menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya. Ayah tirinya adalah mantan pensiunan Camat Bekasi Timur Kota Bekasi yakni, Cecep Muntasar.

Eka Lasdiyanti (40) yang merupakan Tante dari korban SA membeberkan bahwa SA dari kelas 2 SD sampai kelas 6 SD sudah ditelanjangi, dijilat-jilat kemudian dipaksa Cecep untuk melakukan hubungan layaknya suami-istri.

“Saya sendiri tidak menyangka, bapak tiri melakukan seperti itu. Jadi Kakak saya menikah lagi dengan orang ini (pelaku) dan diambil oleh ibu kandungnya ini dari kakak saya. Ternyata dari 2 SD sampai kelas 6 SD ya itu ada pencabulan,” kata Eka sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (21/02).

Atas tindakan cabul Cecep, kata dia, Eka mengaku dirinya sudah melaporkan aksi bejat mantan camat Bekasi Timur tersebut ke melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/2) malam.

Baca Juga:  Plt Wali Kota Bekasi Minta Pemuda Bugil di Stadion Mini Mustika Jaya Segera Ditangkap

Lebih mirisnya lagi, lanjut dia, ibu kandung korban juga terlibat dalam aksi pencabulan yang dialami SA selama bertahun-tahun.

“Saat itu saya bertanya kepada anak saya ini, ‘mama tahu gak kejadian ini. Anaknya menjawab bahwa mamanya mengetahui kejadian ini. Terus mama bilang apa, hal biasa, jangan dideketin si papih,” ucapnya.

Selain tindakan pencabulan, Eka juga mengatakan bahwa Cecep juga melakukan tindakan kekerasan terhadap SA yakni dengan menyumpal mulutnya dengan kaus kaki bahkan dijejali kotoran ibunya sendiri.

Baca Juga:  Jangan Diklik! Ini Dia Daftar Situs Web Terlarang di Dunia

Lebih lanjut Eka mengatakan bahwa kondisi psikologis keponakannya tersebut masih terganggu hingga saat ini. Trauma tersebut, kata dia, nampak jelas terlihat saat SA selalu menangis sambil memeluk-meluknya secara berulang.

“Hasil visumnya sudah ada, ada gesekan, memar, merah-merah, infeksi di bagian vagina. Kita akan meminta pendampingan dari KPAI,” pungkasnya. (mar)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB