Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyoroti beberapa persoalan pekerjaan rumah yang mesti segera dibenahi, selepas melaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja Seratus Hari Kerja sebagai Kepala Daerah bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berwenang.
Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam 100 hari kerja pertama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.
Tri Adhianto mengatakan bahwa rapat evaluasi kinerja ini membahas beberapa hal penting, termasuk target-target yang harus dipenuhi oleh para SKPD dalam rangka Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya hari ini banyak yang kita bicarakan terkait dengan MCP KPK. Harus ada target-target yang kemudian administrasi yang dipenuhi oleh para SKPD,” ucap dia saat ditemui rakyatbekasi.com selepas pelaksanaan Rapat di Aula H.Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (03/06/2025).
Selain pembahasan MCP KPK, kata dia, pihaknya juga menyoroti bagaimana pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) agar tidak terjadi permasalahan, maupun rencana menghidupkan kembali proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
“Yang kita bangkitkan kembali agar semua memiliki pemahaman yang sama bagi situasi yang dialami oleh Kota Bekasi,” sambungnya.
Di sisi lain, Tri juga mempersoalkan sorotan utama dalam evaluasi adalah rendahnya tingkat penyerapan anggaran dan minimnya progres pekerjaan fisik. Kini, pihaknya tengah mencari terobosan untuk mengatasi kendala tersebut.
“Kita juga bahas soal realisasi fisik. Kenapa terjadi penyerapan anggaran yang rendah, dan pekerjaan fisik juga masih rendah. Tentu beberapa hal masih kita cari terobosannya, evaluasinya juga masih berjalan,” tuturnya.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.