Evaluasi 100 Hari Kerja, Wali Kota Bekasi Soroti Serapan Anggaran dan Rendahnya Progres Pekerjaan Fisik

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat ditemui rakyatbekasi.com di Aula H.Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (03/06/2025).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat ditemui rakyatbekasi.com di Aula H.Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (03/06/2025).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyoroti beberapa persoalan pekerjaan rumah yang mesti segera dibenahi, selepas melaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja Seratus Hari Kerja sebagai Kepala Daerah bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berwenang.

Rapat ini diadakan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam 100 hari kerja pertama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe.

Tri Adhianto mengatakan bahwa rapat evaluasi kinerja ini membahas beberapa hal penting, termasuk target-target yang harus dipenuhi oleh para SKPD dalam rangka Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya hari ini banyak yang kita bicarakan terkait dengan MCP KPK. Harus ada target-target yang kemudian administrasi yang dipenuhi oleh para SKPD,” ucap dia saat ditemui rakyatbekasi.com selepas pelaksanaan Rapat di Aula H.Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (03/06/2025).

Selain pembahasan MCP KPK, kata dia, pihaknya juga menyoroti bagaimana pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) agar tidak terjadi permasalahan, maupun rencana menghidupkan kembali proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

“Yang kita bangkitkan kembali agar semua memiliki pemahaman yang sama bagi situasi yang dialami oleh Kota Bekasi,” sambungnya.

Di sisi lain, Tri juga mempersoalkan sorotan utama dalam evaluasi adalah rendahnya tingkat penyerapan anggaran dan minimnya progres pekerjaan fisik. Kini, pihaknya tengah mencari terobosan untuk mengatasi kendala tersebut.

“Kita juga bahas soal realisasi fisik. Kenapa terjadi penyerapan anggaran yang rendah, dan pekerjaan fisik juga masih rendah. Tentu beberapa hal masih kita cari terobosannya, evaluasinya juga masih berjalan,” tuturnya.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS
MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis
Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran
Resmi! Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi Pukul 06.30 WIB, Uji Coba Dimulai Pekan Depan
Setelah 16 Tahun, PT Migas Akhirnya Raih BEP dan Setor Dividen Miliaran Rupiah
Kota Bekasi Dilanda 152 Kebakaran selama 6 Bulan Terakhir, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Disambangi Tiga Bocah Rawalumbu di Ruang Kerjanya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Beri Pesan Begini
Atasi Macet Bekasi-Jakarta, Pemkot dan Pemprov DKI Gagas ‘Park and Ride’ dan Rusun Terpadu

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:58 WIB

Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi 06.30 WIB, Disdik Siapkan Dispensasi Selama MPLS

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:49 WIB

MPLS 2025 Kota Bekasi Dimulai Besok: Disdik Tekankan Pendekatan Humanis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:20 WIB

Realisasi PAD Triwulan Ketiga Capai 40%, Wali Kota Bekasi Ultimatum Jajarannya Soal ‘Kebocoran’ Anggaran

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:39 WIB

Resmi! Jam Masuk Sekolah di Kota Bekasi Maju Jadi Pukul 06.30 WIB, Uji Coba Dimulai Pekan Depan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:46 WIB

Setelah 16 Tahun, PT Migas Akhirnya Raih BEP dan Setor Dividen Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca