Iko Uwais Terancam 5 Tahun Penjara Jika Terbukti Bersalah

- Jurnalis

Selasa, 14 Juni 2022 - 00:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iko Uwais (foto Antara)

Iko Uwais (foto Antara)

KOTA BEKASI – Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum menetapkan tersangka atas kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan aktor Iko Uwais dan rekannya Firman yang dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan dari terlapor yakni Iko Uwais dan Firman, sehingga belum merujuk pada penetapan status tersangka.

“Kita kedepankan asas praduga tak bersalah, makanya para pihak kita panggil untuk minta keterangannya,” ujarnya, Senin (13/06/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemeriksan akan dilakukan terhadap kedua belah pihak baik pelapor maupun terlapor, sehingga dapat diketahui akar permasalahannya.

Baca Juga:  PT Migas Pastikan Kontraktor Tanggung Jawab atas Ledakan Tangki Gas di Sumur Jatinegara Bekasi

Jika terlapor memang terbukti melakukan pengeroyokan seperti yang dilaporkan, maka status perkara akan dinaikkan ke tingkat penyidikan.

Begitu juga dengan terlapor, jika memenuhi unsur tindak pidana maka langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun tindak pidana pengeroyokan akan disangkakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara selama lima tahun enam bulan.

Sebelumnya, Iko Uwais dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas kasus penganiayaan terhadap warga Summarecon, Kota Bekasi bernama Rudi.

Kasus ini bermula ketika Iko Uwais menggunakan jasa desain interior milik korban untuk membangun rumahnya yang berada di Cibubur.

Baca Juga:  Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Bekasi Dikoreksi, Camat Terancam Sanksi

Kemudian korban mengaku bahwa Iko baru membayar setengah dari biaya jasa.

Korban pun menagih dengan mengirimkan invoice (tagihan) melalui WhatsApp, namun tidak direspon oleh iko Uwais.

Hingga akhirnya pada 11 Juni 2022, terjadi penganiayaan terhadap korban yang saat itu sedang bersama istrinya di depan rumah Iko.

Saat itu Iko memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak, setelah itu korban bersama dengan istrinya turun dari mobil.

Sempat terjadi cekcok mulut dan berujung pemukulan terhadap korban.

Baca Juga:  PPDB SMP 2023, 9.736 Anak di Kota Bekasi Terancam Putus Sekolah

Selanjutnya korban pun melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Metro Bekasi.

Polisi diketahui juga telah memeriksa Rudi dan dua saksi, yaitu istri korban dan saksi lain di lokasi, Cluster Vernonia Residence Summarecon, Kota Bekasi.

Selanjutnya tim penyidik akan memanggil Iko Uwais dan Firman untuk dimintai keterangan. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi
Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:15 WIB

PPDB 2024 Dinilai Gagal, ‘For Gani’ Segel Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:49 WIB

Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Berita Terbaru