KOTA BEKASI – Perencana Ahli Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) Dr.Ir. Arifin Rudyanto, Msc mengatakan bahwa persoalan Kali Bekasi yang kini tengah tercemar limbah industri bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab Wali Kota Bekasi.
Menurutnya banyak instansi terkait yang bertanggungjawab atas pencemaran yang terjadi di Kali Bekasi saat ini.
“Karena pencemaran tersebut harus ditangani dari hulu sampai hilir, tidak bisa ditangani sepotong-potong,” ucap Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas Dr.Ir. Arifin Rudyanto, Msc kepada rakyatbekasi, senin (28/08/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semua sungai atau kali yang mengalir ke daerah lain itu, kata dia, dalam menghadapi permasalahan ini harus secara bersama-sama dalam menyelesaikan pencemaran yang terjadi.
“Biasanya koordinasi dengan gubernur untuk melakukannya. Tugas KLHK juga harus tegas dalam menertibkan perusahaan yang kedapatan mencemari kali,” terang mantan Deputi Regional Bappenas ini.
Lebih lanjut Arifin mengatakan bahwa penanganan Kali Bekasi akan lebih tepat jika diberlakukan program yang sama seperti ‘Citarum Harum’ yang sudah terbukti kualitas airnya bagus, debitnya semakin lancar dan tingkat polusinya sudah semakin jauh berkurang.
“Jadi kalau ada tuduhan pencemaran air di kali Bekasi ini seolah menjadi tanggung jawab Wali Kota Bekasi, itu salah. Tetapi secara umum adalah (tanggung jawab) semua pihak, karena aliran Kali Bekasi ini melintasi beberapa daerah,” tegas alumni IPB ini.
Ketika ditanyakan terkait ikut tercemarnya sumber air baku Perumda Tirta Patriot akibat tercemarnya Kali Bekasi, Arifin menjelaskan berdasarkan pengamatan pihaknya bahwa sumber utama air baku Perumda Tirta Patriot berasal dari Waduk Jati Luhur yang saat ini mengalir ke arah Jakarta masih melalui saluran yang terbuka, sehingga memang rawan terjadinya pencemaran.
“Alangkah baiknya ke depan untuk air bersih harus di salurkan melalui pipa-pipa yang sudah dijamin kebersihan dari hulu dan tidak ada lagi pencemaran di tengah jalan. Sehingga saat disalurkan ke masing-masing wilayah, kualitasnya lebih terjamin lagi karena saluran tersebut memang didedikasikan khusus untuk melayani Perumda Tirta Patriot,” pungkasnya. (mar)