Terkait Polemik Limbah di Kali Bekasi, Nyimas Sakuntala Dewi: Silahkan Kritik dengan Solusi, Jangan Dungu!

- Jurnalis

Selasa, 29 Agustus 2023 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokoh senior kaum nasionalis Kota Bekasi Nyimas Sakuntala Dewi.

Tokoh senior kaum nasionalis Kota Bekasi Nyimas Sakuntala Dewi.

KOTA BEKASI – Salah seorang tokoh senior kaum nasionalis di Kota Bekasi Nyimas Sakuntala Dewi mengaku sepakat dengan paparan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) yang menyebutkan bahwa wilayah Kota Bekasi menjadi korban atas pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Cileungsi yang berada di wilayah administratif Kabupaten Bogor.[irp posts=”6336″ ]
“Benar itu, dari hulunya diperbaiki dulu. Jangan hanya mencari kambing hitam, dikit-dikit Wali Kota Bekasi yang salah, itu aparatur yang diangkat pada ngapain aja? Kerja dong sesuai dengan tupoksinya,” kata Nyimas Sakuntala Dewi kepada rakyatbekasi, Selasa (29/08/2023).
Terkait banyaknya tudingan dan suara sumbang yang mengatakan bahwa persoalan tercemarnya Kali Bekasi adalah tanggung jawab Wali Kota Bekasi seorang, Alumni GmnI ini menegaskan persoalan tersebut bukanlah tanggung jawab satu orang saja melainkan semua pihak dari hulu hingga ke hilir harus turun tangan menanganinya.[irp posts=”6283″ ]
“Memang benar itu tugas pemerintah, tapi bukan Pemerintah Kota Bekasi saja yang melakukan aksi secara parsial. Pemkab Bogor, Pemprov Jabar dan Kementerian Lingkungan Hidup serta masyarakat juga harus turut serta bersatu padu untuk menihilkan limbah industri mulai dari Sungai Cileungsi hingga Kali Bekasi,” terangnya.
Lebih lanjut Nyimas mengingatkan kepada yang aktif menuding tanpa solusi agar jangan ‘asbun” asal bunyi.
“Silahkan mengkritik, tapi pakai solusi, jangan dungu,” tutup tokoh pimpinan pusat Pemuda Demokrat Indonesia ini.
[irp posts=”6292″ ]Sebelumnya diberitakan, Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) menegaskan bahwa wilayah Kota Bekasi menjadi korban atas pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Cileungsi yang berada di wilayah administratif Kabupaten Bogor. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM
Dinkes Kota Bekasi Gelar Kampanye TOSS TBC di CFD, Edukasi Warga Pentingnya Deteksi Dini Tuberkulosis
DLH Bekasi Klarifikasi Kabar Longsor: TPA Sumurbatu Aman, Insiden Terjadi di TPST Bantargebang Milik DKI
Jelang Nataru 2026, DKPPP Kota Bekasi Intensif Pantau Ketersediaan Pangan: Stok Aman Terkendali
DKPPP Kota Bekasi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2026
Efisiensi Anggaran 2026 Kota Bekasi, Tri Adhianto Minta OPD Pangkas Kegiatan FGD dan Rapat
Terungkap, Kebakaran Pabrik Limbah di Bantargebang Dipicu Korsleting Listrik
Kebakaran Hebat Landa Pabrik Limbah di Bantargebang, 48 Personel Damkar Dikerahkan

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:35 WIB

Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM

Minggu, 9 November 2025 - 13:13 WIB

Dinkes Kota Bekasi Gelar Kampanye TOSS TBC di CFD, Edukasi Warga Pentingnya Deteksi Dini Tuberkulosis

Minggu, 9 November 2025 - 12:37 WIB

DLH Bekasi Klarifikasi Kabar Longsor: TPA Sumurbatu Aman, Insiden Terjadi di TPST Bantargebang Milik DKI

Jumat, 7 November 2025 - 18:52 WIB

Jelang Nataru 2026, DKPPP Kota Bekasi Intensif Pantau Ketersediaan Pangan: Stok Aman Terkendali

Jumat, 7 November 2025 - 17:31 WIB

DKPPP Kota Bekasi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2026

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca