Sebuah rumah tinggal kontrakan di Gang Al Hidayah 2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih , mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan dua orang korban jiwa, seorang ibu dan anak. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini terjadi pada Selasa (22/04/2025) pagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Abi Hurairah, mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.52 WIB, setelah petugas menerima laporan dari warga sekitar mengenai adanya api yang melalap bangunan kontrakan tersebut.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, kami segera mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman api,” kata Abi Hurairah dalam keterangannya, Selasa (22/04/2025) siang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setibanya di lokasi, petugas mendapatkan keterangan dari tetangga korban, yang menyebutkan bahwa kebakaran terjadi setelah terdengar ledakan kecil yang terjadi berulang kali, sebelum akhirnya api membesar dan melalap rumah kontrakan tersebut.
“Terdengar ledakan kecil secara terus-menerus sebelum api semakin besar. Namun, api tidak merembet ke rumah sebelah. Pemilik rumah sempat berteriak meminta tolong karena terkena kobaran api, yang mengakibatkan luka bakar,” tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 07.40 WIB. Sayangnya, dua penghuni rumah tidak dapat diselamatkan karena terjebak di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Korban yang meninggal dunia adalah seorang ibu berinisial NS (21) dan anaknya AF (2).
“Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta ,” ungkap Abi Hurairah.
Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bagi warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran.
Abi Hurairah mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah, tidak menggunakan stop kontak berlebihan, serta memastikan peralatan elektronik dalam kondisi baik.
“Kami mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap korsleting listrik yang sering menjadi penyebab kebakaran. Pastikan kabel listrik tidak dalam kondisi rusak, jangan membebani satu colokan dengan banyak perangkat, dan segera konsultasikan jika ada tanda-tanda gangguan listrik di rumah,” jelasnya.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Disdamkarmat juga berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk, guna meminimalisir risiko kebakaran yang dapat merenggut korban jiwa.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap keselamatan lingkungan, serta rutin melakukan pengecekan instalasi listrik untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.