Keputusan Politik Suharso di Pilpres 2024 Tentukan Nasib PPP ke Depannya

- Jurnalis

Minggu, 19 Juni 2022 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2021 Rusli Effendi. Foto: Istimewa

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2021 Rusli Effendi. Foto: Istimewa

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dituntut dapat mengambil langkah dan keputusan yang tepat terkait Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 untuk menentukan nasib PPP ke depannya.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2011-2021 Rusli Effendi mengatakan, keputusan politik untuk Pilpres itu sangat menentukan bagi PPP.

“Hal itu di samping mempersiapkan calon legislatif (caleg) yang bisa berkompetisi dengan lainnya,” kata Rusli dalam keterangan, Minggu (19/06/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rusli mencermati keputusan politik oleh Suharso Monoarfa terkait dengan Pemilihan Umum Presiden 2024 akan sangat menentukan nasib PPP ke depannya, terlebih setelah Pemilu 2024.

Oleh karena itu, Rusli mengingatkan bahwa momen ini merupakan momen bagi Suharso untuk melakukan kerja politik dan melibatkan jajaran PPP dengan lebih maksimal dalam pengambilan keputusan.

Terkait dengan demo yang sempat berlangsung di PPP, Rusli berpandangan bahwa menyampaikan aspirasi merupakan hal biasa dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Suharso lebih jauh lagi.

“Yang namanya demonstrasi itu menyampaikan aspirasi adalah hal biasa. Maka harus dikoreksi, harus berani membuat keputusan ulang jika yang dibuat sebelumnya salah,” ucap Rusli.

Sebagai informasi, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa sekaligus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) membangun Koalisi Indonesia Bersatu bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

KIB merupakan koalisi yang dibentuk untuk menyongsong Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024.

Setelah menghadiri undangan jamuan makan siang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Presidential Lounge Istana Negara menjelang pelantikan menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju, Suharso sempat mengatakan pihaknya tetap terbuka akan kemungkinan bergabungnya partai politik lain dengan KIB.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada lagi,” kata Suharso kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/06/2022) lalu. (mar)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca