Komisi I DPRD Akan Awasi Ketat Rencana Mutasi Besar-besaran Pemkot Bekasi

- Jurnalis

Senin, 28 Juli 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda.

Komisi I DPRD Kota Bekasi menyatakan sikap tegas untuk mengawasi secara ketat rencana mutasi dan rotasi jabatan besar-besaran yang akan digelar di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Pengawasan ini dipandang krusial untuk memastikan proses penempatan pejabat berjalan secara profesional dan tidak mengganggu kualitas pelayanan publik.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda, menyikapi rencana Pemkot yang kabarnya akan melakukan perombakan birokrasi pada bulan Agustus mendatang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Minta Laporan Detail, Cegah Praktik Nepotisme

Sebagai langkah konkret, Rizki Topananda mengungkapkan bahwa Komisi I telah secara resmi meminta laporan detail dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi.

“Kami mengapresiasi komitmen Pemkot untuk melakukan penyegaran, tetapi proses ini harus transparan dan berbasis meritokrasi. Tidak boleh ada praktik nepotisme,” tegas Rizki dalam keterangan resminya, Senin (28/07/2025).

Laporan dari BKPSDM tersebut akan menjadi dasar bagi Komisi I untuk memverifikasi kesesuaian seluruh tahapan rotasi dengan regulasi yang berlaku, terutama Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sistem Merit Jadi Kunci Pelayanan Publik Optimal

Rizki, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Bekasi, menekankan bahwa sistem merit harus menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan mutasi. Menurutnya, penempatan pejabat harus murni berdasarkan kompetensi, kinerja, dan kualifikasi.

“Sistem merit adalah kunci. Poin utamanya adalah penempatan sumber daya manusia harus tepat demi pelayanan yang maksimal,” tuturnya.

“Jangan sampai kebijakan rotasi dan mutasi ini justru merugikan masyarakat karena menempatkan orang yang tidak tepat di posisi strategis.” tambahnya.

DPRD Jalankan Fungsi Pengawasan

Rizki memastikan bahwa Komisi I akan menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengawasannya secara optimal untuk menjaga akuntabilitas proses ini. Ia menyatakan sikap DPRD akan sangat bergantung pada kepatuhan Pemkot terhadap aturan main.

“Selama prosesnya sesuai aturan dan bertujuan untuk perbaikan, kami pasti akan mendukung. Namun, jika kami menemukan ada indikasi penyimpangan, kami tidak akan segan untuk mengingatkan dan meluruskannya,” ucapnya.

Pemkot Didesak Beri Penjelasan Terbuka

Untuk menjamin transparansi, Komisi I berharap Pemkot Bekasi dapat segera memberikan klarifikasi terbuka kepada publik mengenai tahapan dan mekanisme rotasi yang akan dijalankan. Penjelasan ini idealnya mencakup kriteria penilaian pegawai yang akan dipromosikan atau dipindahkan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkot Bekasi, khususnya BKPSDM, belum memberikan keterangan resmi terkait jadwal pasti dan mekanisme detail dari rencana mutasi tersebut.

Publik menantikan transparansi dari Pemkot Bekasi dalam proses mutasi ini sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax
10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan
Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan
Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan
Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa
Realisasi Pembangunan Fisik Jauh dari Target, Komisi II DPRD Kota Bekasi Panggil DBMSDA dan Disperkimtan
Hadapi Krisis Sampah 1.800 Ton per Hari, DPRD Dorong Proyek PSEL Kota Bekasi dan Edukasi Warga
Bus Transpatriot Bekasi ‘Comeback’ Akhir 2025, Komisi 2 Minta Pengelola Berbenah

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:04 WIB

10.000 Pekerja Rentan di Bekasi Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis, Komisi 4 DPRD: Masih Jauh dari Kebutuhan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Komisi VI DPR Bakal Panggil Produsen Aqua terkait Penggunaan Air Sumur Bor Bukan Pegunungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Targetkan Juara Umum Porprov Jabar 2026, Komisi 4 Desak KONI Kota Bekasi Matangkan Pemetaan Cabor Unggulan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:11 WIB

Peringatan HSN 2025, Ketua Fraksi Gerindra Demokrat DPRD Kota Bekasi Dorong Santri Jadi Motor Kemajuan Bangsa

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca