KPPS Temukan Kertas Suara Presiden Bergambar Palu Arit saat Proses Penghitungan

- Jurnalis

Kamis, 15 Februari 2024 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panitia Pemungutan Suara di Pandansari Temukan Kertas Suara Ditempel Gambar Palu Arit. (Foto: inilah Jateng)

Panitia Pemungutan Suara di Pandansari Temukan Kertas Suara Ditempel Gambar Palu Arit. (Foto: inilah Jateng)

Insiden di luar nalar dialami oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS 3, Kelurahan Pandansari, Batang, Jawa Tengah, pada saat pelaksanaan pencoblosan, Rabu (14/02/2024).Insiden tersebut terjadi saat petugas mendapati selembar kertas suara presiden dan wakil presiden ditempel dengan staples bergambar palu arit oleh seorang individu tidak bertanggung jawab.Ketua PPS setempat, Dedi Taruna, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut tampaknya sengaja dilakukan.
“Teridentifikasi seseorang membawa print bergambar palu arit ke bilik suara dengan niat menempelkannya pada surat suara presiden,” kata Dedi saat berbicara dengan awak media seperti dikutip dari inilah jateng.
Panitia pun merasa terganggu saat menemukan gambar tersebut saat proses penghitungan suara.
“Kami menemukan gambar itu saat penghitungan hampir selesai. Meskipun tidak mengganggu validitas suara karena tidak mengenai gambar paslon, kejadian ini mengejutkan dan menyebabkan kekecewaan di antara kami,” ungkap Dedi.
Dedi menyatakan keberuntungannya bahwa gambar tersebut tidak mengenai kotak pilihan salah satu pasangan calon, yang bisa menyebabkan kebingungan terkait keabsahan suara.
“Beruntungnya, gambar itu tidak mengenai kotak suara manapun, sehingga tidak mempengaruhi keabsahan,” jelasnya.
Terkait dengan temuan ini, Dedi menegaskan bahwa kasus tersebut akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.Ia menolak berspekulasi mengenai pelaku yang menempelkan gambar tersebut pada surat suara.“Kepolisian sudah menangani kasus ini. Kami menunggu proses hukum selanjutnya,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peluang Emas! Kemnaker Resmi Buka Program Pemagangan Nasional 2025 Batch 2, Targetkan 80.000 Lulusan Baru
Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini
Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen
Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!
Fakta Baru Pesta Gay Surabaya: 29 dari 34 Peserta Positif HIV, Polisi Tahan Seluruh Tersangka
Resmi! Kemendikdasmen Tetapkan Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib Kelas 3 SD Mulai 2027
Cara Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih: Panduan Lengkap untuk Anggota dan Pengurus

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Peluang Emas! Kemnaker Resmi Buka Program Pemagangan Nasional 2025 Batch 2, Targetkan 80.000 Lulusan Baru

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Hotline ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima 28.390 Pengaduan dalam 9 Hari, Pelapor Harus Tahu Hal Ini

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Nggak Usah Pakai Embel-embel dari Mata Air di Pegunungan, Ahli BRIN: Aqua Jangan Bohongi Konsumen

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Sebut Coretax Seperti Buatan ‘Lulusan SMA’, Menkeu Purbaya Rekrut ‘White Hacker’ Ranking Dunia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:56 WIB

Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Air Aqua Subang dari Sumur Bor, Walhi: Itu Drama!

Berita Terbaru

Proses pengadaan sistem perpajakan Coretax (Core Tax Administration System) kini menuai sorotan tajam.

Parlementaria

Komisi XI DPR Desak BPK Audit Pengadaan Sistem Coretax

Senin, 27 Okt 2025 - 22:30 WIB

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca